Event tahunan dalam rangka Hari Jadi Sinjai tersebut sebelumnya digelar dengan nama Pameran Pembangunan.
Selain perubahan nama, dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian, H. Firdaus juga menyampaikan bahwa terdapat juga perbedaan dalam pengelolaan event tersebut. Kali ini, Pemda menggandeng PT. Debindo sebagai event organizer. Namun dalam perencanaan dan pelaksanaannya semua dikoordinasikan bersama dengan Pemda.
Perubahan nama dan perbedaan pengelolaan ini, menurut Bupati Sinjai, merupakan suatu langkah yang diambil untuk mengemas event tersebut agar lebih menarik, tak hanya untuk masyarakat Sinjai namun juga diluar Sinjai.
Kerjasama dengan pihak ketiga diharapkan mampu memberikan suasana berbeda dan menjadikan event pameran lebih meriah, lebih rapi, dan nyaman bagi pengunjung. Pembaruan konsep pameran ini menurutnya perlu didukung dengan pemilihan nama yang lebih representatif.
Sementara bagi Perangkat Daerah, Bupati menghimbau agar dapat berkontribusi memberikan sumbangan gagasan. Beliau meminta agar dalam 10 Hari pelaksanaan pameran, selalu Diisi dengan kegiatan yang menarik Dan bermanfaat sehingga masyarakat selalu punya minat berkunjung.
Bupati menjadikan job fair sebagai salah satu contoh event yang menarik sekaligus bermanfaat Karena penyediaan lapangan pekerjaan merupakan salah satu isu yang sering Muncul di masyarakat.
Tak lupa Bupati juga mengingatkan Bahwa tidak boleh ada lagi Muncul masalah jual beli stand. Semua harus dikelola dengan baik dan transparan.
Sementara itu Ketua seksi Pameran, H. Firdaus juga menambahkan bahwa dibuka kesempatan bagi Perangkat Daerah untuk memanfaatkan event Sinjai Fest & Expo Jika ada program dan inovasi yang akan dilaunching.
Rapat persiapan Sinjai Fest & Expo yang dijadwalkan dilaksanakan mulai 18-27 Februari tersebut juga dihadiri Oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, Asisten Perekonomian & Pembangunan, para Staf Ahli, pimpinan Perangkat Daerah, serta para panitia pelaksana. (Ian/Humas)
.jpg)