Begini Cara Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Ciptakan Kebersamaan

RAKYATSATU.COM, BONE - Sejak Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel dipimpin oleh Kompol Nurichsan, yang bermarkas di Jl MH Thamrin Watampone, kebersamaan antara personel terjaga dengan baik.

Bahkan Kompol Nurichsan kini berupaya menciptakan suasana kebersamaan tidak ada gap antara pimpinan dan bawahan/anggota dengan menjadikan para personel Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel sebagai bagian dari keluarganya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, setiap pekan, Kompol Nurichsan melaksanakan weekend dengan bersepeda bersama para anggotanya personel Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sul Sel mengelilingi beberapa kecamatan di Kabupaten Bone.

"Kami tidak mau ada gap antara pimpinan dan bawahan. Kami di Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel adalah satu ikatan keluarga dalam kebersamaan," tegas Kompol Nurichsan, Sabtu (02/02/2019).

Olehnya itu, salah satu yang ditempuh adalah melaksanakan sepeda bersama dengan para anggotanya yang juga melibatkan TNI dan komunitas sepeda serta Pemkab Bone.

"Bagi saya, anggota atau personel Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel merupakan rekan dan bahkan sudah menjadi bagian keluarga kami. Jadi kami adalah satu keluarga," tegasnya lagi.

Seperti pada hari Sabtu (02/02/2019), mantan Kasubag Remmin Satuan Polda Sul Sel ini, menikmati makan durian bersama beberapa anggotanya, di sela-sela istirahatnya saat gowes atau sepeda bersama di Desa Wollangi, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone.

Dari pantauan Rakyatsatu.com, mereka terlihat menyatu bak keluarga tanpa batas. Tak ada pimpinan dan bawahan.

"Kita ketahui pimpinan dan anggota ataupun bawahan, selama ini selalu ada perbedaan, baik di kantor maupun luar kantor. Tapi imeg itu, tidak berlaku di Batalyon C Pelopor. Saya selaku pimpinan di Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, selalu mengajak menjadikan anggota sebagai rekan dan keluarga," ujar Kompol Nurichsan.

Ia menambahkan, hampir tiap akhir pekan, dirinya bersama anggotannya selalu gowes bersama, karena ia merasakan di sela-sela kegiatannya itu, perwira Polri humanis ini merasakan muncul kedekatan emosional antara dirinya dan anggotanya

“Boleh dikatakan hampir tiap akhir pekan, saya bersama anggota selalu bersepeda atau gowes bersama. Jadi kami antara bawahan dan pimpinan menyatu bak keluarga tanpa batas,” ujarnya sambil mengucapkan kata tindizz .  (Rasul)