Pasca di launching Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, pada 19 Desember 2018 lalu, Gerai tersebut saat ini telah mengeluarkan 80 dokumen izin kepada pengusaha dan nelayan di Sinjai.
"Iya saat ini gerai pelayanan administrasi sektor kelautan dan perikanan di Lappa sudah beroperasi sejak dilaunching oleh Bupati dan saat ini, Alhamdulillah sudah mengeluarkan dokumen 80 izin," kata Kepala DPMPTSP Sinjai, Andi Adeha Syamsuri, Jumat (18/01/2019).
Ke 80 dokumen Izin tersebut, diantaranya 71 Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), 6 Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), 3 Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI).
Dengan jumlah 80 dokumen izin yang telah dikeluarkan DPMPTSP Sinjai melalui Gerai Pelayanan Administrasi Perizinan Sektor Kelautan dan Perikanan, saat ini pihaknya mengaku telah menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disetor ke Kas Pemprop Sulawesi Selatan, sebanyak Rp. 30.835.000,-.
Gerai Pelayanan Administrasi Perizinan Sektor Kelautan dan Perikanan merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sinjai untuk mendukung kemudahan dan percepatan dalam pelayanan perizinan berusaha yang terkait dengan sektor kelautan dan perikanan di wilayah Sinjai yang selama ini menjadi kewenangan provinsi Sulsel sesuai UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah.
Untuk mempermudah dan mempersingkat pengurusan izin, DPMPTSP Sinjai juga menggandeng aplikasi perizinan secara elektronik dan online seperti Sistem Informasi Izin Kapal Daerah (SIMKADA) dari Aplikasi Kementerian Kalautan dan Perikanan, Aplikasi Sistem Informasi Managemen Administasi perizinan (SIMAKS) dari DPMPTSP Provinsi Sulsel, dan Aplikasi Sistem Informasi pelayanan Managemen Admistrasi Perizinan (SIMPELMI) dari DPMPTSP Sinjai. (Ian)
.jpg)