Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bone dari Fraksi Gerindra ini memiliki harapan tersendiri terhadap kedua tempat (bekas pasar sentral Watampone dan Lapangan Persibo Bone) tersebut.
Harapan tersebut diungkapkannya ke Rakyatsatu.com, pada hari Senin (28/01/2019) yang ditujukan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, khususnya ke Bupati Bone, Dr H Andi Fahsar M Padjalangi.
Wanita cantik yang kembali bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 ini untuk Calon Legislatif (Caleg) di Daerah Pemilihan (Dapil) Satu (1) Kabupaten Bone, mengemukakan, bekas pasar sentral Watampone, baiknya dijadikan wisata kuliner dan pasar segar.
"Saya berharap ke Bupati Bone agar bekas pasar sentral segera difungsikan dan saya sarankan agar tempat tersebut dijadikan wisata kuliner dan pasar segar. Kemudian di tengah-tengahnya dibangun panggung sebagai tempat ajang adu bakat bagi kaum muda/milenial pada malam Minggu atau hari-hari libur dan nanti dioperasikan setelah Shalat Isya," harap Hj A Syamsidar.
Lanjutnya, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya bagi mereka yang mau belanja di Bone Trade Centre (BTC) atau sebaliknya, maka dibuatkan jembatan penyeberangan yang menghubungkan antara bekas pasar sentral dan BTC.
Kemudian, khusus untuk lapangan Persibo (dulu stadion Persibo) yang dulunya menjadi salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Bone sebelum dibangun stadion Lapatau Bone, ia harapkan dijadikan alun-alun sebagai salah satu tempat rekreasi dan refreshing sekaligus sarana olahraga, seperti joging.
"Lapangan Persibo dijadikan alun-alun, disamping sebagai tempat rekreasi dan refreshing dapat pula tempat olahraga seperti joging di pagi dan sore hari," harapnya lagi.
Selain itu, ia juga berharap agar Bupati Bone membentuk kota baru, dalam artian memindahkan semua kantor SKPD berdekatan dengan kantor DPRD agar SKPD dan DPRD bisa cepat berkolerasi, demikian pula kantor bupati agar berdekatan dengan kantor DPRD.
"Bone harus membentuk kota baru. Pindahkan semua SKPD berdekatan dengan kantor DPRD biar bisa cepat berkolerasi demikian pula dengan kantor bupati. Apabila itu dilakukan maka bisa menghidupkan pasar sentral Palakka Bone," pungkasnya. (Rasul)
.jpg)