Iklan

Iklan

Diusir Satpol PP, Gasmator Mengamuk di Kantor Bupati Torut

10 Desember 2018, 3:30 PM WIB Last Updated 2018-12-10T07:30:14Z
RAKYATSATU.COM, TORAJA UTARA - Gerakan Solidaritas Mahasiswa Toraja (Gasmator) lakukan aksi damai menyoroti korupsi yang semakin merajalela di depan kantor Bupati Toraja Utara, Senin (10/12).

Namun saat menyampaikan orasinya, massa justru diusir oleh Satpol PP Toraja Utara dan didorong mundur dari kantor Bupati Torut dan menutup pagar.

Bentrokan pun terjadi, Satpol PP mengusir massa Gasmator. Personil Polres Tana Toraja pun segera mencairkan dan memisahkan kedua belah pihak.

Koordinator Lapangan (Korlap), Teofilus R Sibala, menuntut alasan Satpol PP menghalangi aksi mereka dan menyakiti hati Gasmator.

"Apa alasan kami diusir dan diperlakukan seperti itu. Kami merasa dilecehkan," ujar Teo.

Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, dan Wabup Torut, Rinto, sepakat tidak ingin menemui massa yang menuntut janji-janji mereka sewaktu kampanye sebelumnya, yang akan menghapuskan korupsi dari Toraja.

Dalam orasinya, dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi, yang jatuh hari kemarin (09/12), menuntut begitu banyaknya kesenjangan sosial yang lahir dari korupsi itu sendiri.

Diketahui ada tiga tuntutan yang disampaikan Gasmator yakni kasus penyalahgunaan dana desa di Toraja, kurangnya perhatian Pemerintah di sektor pendidikan dan meminta janji-janji Bupati Toraja Utara. (Kris)
Komentar

Tampilkan

  • Diusir Satpol PP, Gasmator Mengamuk di Kantor Bupati Torut
  • 0

Terkini

Iklan