Iklan

Iklan

Dinilai Kamar Hotel Novena Bone Tak Layak Jual. Ini Kata GM

17 Desember 2018, 12:42 AM WIB Last Updated 2018-12-16T16:42:10Z
RAKATSATU.COM, BONE - Hotel Novena yang terletak di Jl Ahmad Yani Watampone, dikeluhkan oleh salah seorang tamu, Salahuddin, yang menginap dengan menyewa salah satu kamar hotel tersebut, yakni kamar 401, Sabtu (16/12) malam.

Pasalnya, closed atau toilet kamar 401 itu, rusak dan airnya mengandung lumpur. Sehingga harus dibenahi dulu oleh teknisi hotel tersebut.

Hal itu pun diakui sangat mengganggunya karena mengganggu dirinya yang akan beristirahat, padahal ia sangat capek karena baru saja melakukan perjalanan dari Makassar.

Kekecewaan Salahuddin itu bisa terobati setelah pihak manajemen hotel Novena melakukan permintaan maaf.

Bahkan General Manager (GM) Hotel Novena Bone, Darmilus Zulfahmi, selain meminta maaf kepada Salahuddin, ia juga menjelaskan kalau kamar yang dijualnya sudah layak dan sesuai standar, karena pihaknya lebih mementingkan kenyamanan dan kepuasan tamu.

“Rencananya, kita akan masukkan air PDAM segera, mengingat tempat ini masih baru, adapun insiden itu, saya sungguh minta maaf, kami akan benahi pelayanan, dengan rutin melakukan pengecekan kamar meski tak ada tamu, kedepan kita harapkan, pelayanan lebih baik lagi, karena bagi kami, kenyamanan tamu tetap nomor satu,” jelas Darmilus, saat ditemui Rakyat Satu, Minggu (16/12) di Hotel Novena Bone.

Meski demikian, ia juga melakukan bantahan bahwa pernyataan Salahuddin tidak semuanya benar, karena pihaknya bahkan telah menawarkan ke Salahuddin, untuk pindah ke kamar yang lebih baik dengan tarif yang sama.

“Tapi, dia menolak, entah apa alasannya, pihak kami pun segera memperbaiki closed yang disebut bermasalah dan selesai dalam waktu kurang dari 30 menit, itu sudah sesuai standar operasional kami,” ujar Darmilus.

Adapun air yang juga disebut berlumpur, Darmilus berdalih, hal itu kemungkinan dikarenakan faktor cuaca atau kamar yang jarang terpakai, sehingga terjadi pengendapan di tempat penampungan air hotel.

Ditanya, soal permintaan tamu untuk bertemu dengan Manager Hotel, dia mengatakan, saat itu pihak yang ditelepon sudah tidur, hingga tak dapat hadir.

“Tapi semua bisa diselesaikan cepat, dan saya kira tak ada masalah, saya juga sudah menghubungi Pak Salahuddin, beliau memang sempat mengeluh dan saya sudah minta maaf, dia juga mengakui, perbaikan kloset dilakukan kurang dari 30 menit, dan dia sudah bisa istirahat, intinya semua sudah sesuai prosedur,” pungkasnya.

Sementara Informasi yang berhasil dihimpun Rakyat Satu dari Salahuddin bahwa, Salahuddin tiba di hotel Novena Bone, Sabtu (16/12), sekira pukul 23.40 Wita dan pembenahan kamar mandi oleh teknisi hotel Novena Bone dimulai sekira pukul 00.00 Wita dan belum selesai dikerja hingga sekira pukul 00.50 Wita.  (Rasul)

Komentar

Tampilkan

  • Dinilai Kamar Hotel Novena Bone Tak Layak Jual. Ini Kata GM
  • 0

Terkini

Iklan