Pembukaan diiringi pemukulan gendang, Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae bersama Wabup, Victor Datuan Batara.
Dalam sambutannya, Nico mengatakan bahwa citra Toraja sebagai penghasil kopi terbaik, harus terus ditingkatkan dengan menaikkan kualitas kopi Toraja.
Nico menyebut bahwa 2019 akan dibuat produk Kopi Toraya Maelo yang memiliki kualitas yang sangat tinggi, yang belum ada sebelumnya.
"2019 akan dibuat produk Kopi Toraya Maelo yang memiliki kualitas yang sangat tinggi, yang belum ada sebelumnya,"sebutnya.
Menurutnya, kopi Toraya Maelo nantinya akan diolah dengan cara alami dan dirinya menjamin kopi ini akan berhasil.
"Kalau tidak berhasil, jangan pilih saya lagi,"tambahnya.
Di Objek wisata Pango-pango ini, dikatakan akan dijadikan kebun kopi Pango-pango oleh Dinas Pertanian Tana Toraja, dengan dana sebesar 1 miliar.
Nico berharap dengan kegiatan festival kopi ini, akan mendorong pendapatan petani kopi Tana Toraja. Ruangan yang telah dibangun di lokasi Objek Wisata Pango-pango pun, akan dijadikan ruang inovasi dan kreatifitas untuk anak-anak muda.
Ketua Umum Event Lovely December 2018, Rospita Napa Biringkanae, yang juga Plt. Dinas Parawisata Tana Toraja, mengingatkan hadirin yang hadir agar saat minum kopi ingat Toraja.
"Minum Kopi Ingat Toraja," ujar Rospita.
Pembukaan ini pun, diakhiri dengan minum kopi bersama Bupati Tana Toraja, Wabup Tana Toraja, Ketua Umum Lovely December, Ketua Himpaudi dan Ketua Darma Wanita Tana Toraja. (Kris)
.jpg)