Hal itu terbukti, Kapolres Bone bersama PWI Kabupaten Bone akan melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Kabupaten Bone, guna pengembangan kapasitas dan kualitas wartawan.
"Wartawan itu bukan hanya sekedar profesi tetapi suatu tugas mulia apabila dilakoni dengan baik sesuai kode etik kewartawanan. Olehnya itu perlu ada peningkatan pengembangan SDM yang dibuktikan dengan UKW," ujar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Jumat (30/11), seusai melaksanakan jumpa pers di Mapolres Bone, Jl MT Haryono Watampone.
Namun demikian, UKW buat awak media di Kabupaten Bone akan dilaksanakan secara bertahap dan UKW rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 5 - 6 Desember nanti. UKW tersebut tidak dipungut biaya atau gratis, biaya UKW ditanggung Kapolres Bone, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim bekerjasama PWI Kabupaten Bone.
AKBP Muhammad Kadarislam Kasim menjelaskan bahwa media merupakan pilar keempat dalam menjaga keutuhan NKRI, sebagaimana katanya yang diungkapkan Kapolri, yang menempatkan media merupakan pilar keempat dalam menjaga keutuhan NKRI.
Lanjutnya, sambil mengenang detik-detik Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, bahwa peran media pada saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya sungguh luar biasa.
Lewat media, segenap masyarakat Bangsa Indonesia dapat mengetahui kalau Indonesia sudah merdeka pada saat itu, sehingga masyarakat bersatu dan penjajah menarik diri akibat perlawanan masyarakat Indonesia yang bersatu.
"Kapolri bilang, media itu merupakan pilar keempat, maka Kapolri sangat marah apabila ada anggota Polri yang berbenturan dengan media. Polisi buat media, siapa yang percaya, pasti ada yang bilang kah medianya," ujarnya sambil tersenyum. (Rasul)
.jpg)