Pabrik aspal yang dikelolah oleh PT Sabar Jaya ini, membuang limbah pabrik tepat di aliran sungai yang mana aliran sungai tersebut menuju persawahan warga lewat irigasi.
Tentu saja, hal ini menjadi keresahan warga, dimana mata pencaharian warga sebagai petani tersendat dengan cairan hitam pekat yang kini tergenang di sawah-sawah.
Salah satu warga, Octovianus Salurapa, menyuarakan hal ini dengan memposting aliran air yang berwarna hitam pekat ini, lewat akun media sosial facebook miliknya.
Dalam postingannya, Octovianus menulis,
"Kami sepertinya diharuskan bersabar dengan polusi seperti ini.... limbah dr pabrik Aspal Sabar jaya sdh mengubah warna air jadi hitam,,, material pun hampir menutupi sungai kecil dia area pertanian,dan jika ini musim kemarau sdh pasti air akan meluber dan semua limbah akan mengalir dlm sawah² para petani ...
sepertinya Slogan ini sangat benar # Kami Sabar anda Jaya#
terima kasih polusinya
#NovemberRain
Postingan inipun menimbulkan banyak reaksi dari warga net, yang ikut menyesalkan penyebaran polusi yang ditimbulkan pabrik aspal.
Sungguh disayangkan, kehadiran pabrik aspal ini, tidak ditinjau oleh dinas terkait sebelum beroperasi. Kelayakan pabrik lewat uji coba dan pengadaan pembuangan limbah pun, sepertinya kurang dicermati. (Kris)
.jpg)