Namanya permainan Katekka (Enrang), yang kemudian dilombakan di tingkat siswa siswi SD dan SMP se-Kabupaten Tana Toraja.
Dengan menggunakan batang bambu, para peserta lomba melakukan beberapa atraksi formasi yang sangat apik dan mengundang tepuk tangan dari penonton yang hadir.
Dari raturan peserta, SD Theresia Katolik Paku Makale, yang digadang-gadang akan keluar menjadi jawaranya, harus puas di urutan juara II. Menggunakan kostum baju khas Toraja, lengkap dengan aksesorisnya, mereka terlihat sangat siap untuk beraksi.
Namun, mereka tetap bangga karena juara I merupakan siswa SMP, yang tentunya jauh lebih senior dari mereka.
Di antara peserta, ada Kezia, Hilkia dan Karin. Ketiganya merasa bangga dapat ikut meramaikan lomba menjelang puncak HUT Tana Toraja, yang akan berlangsung pada tanggal 31 Agustus 2018, mendatang.
"Kami bangga bisa ikut lomba, walaupun cuma dapat juara II. Tapi yang juara I kan kakak SMP, jadi gak papa deh,"ujar Kezia.
Walaupun hanya latihan selama seminggu, mereka tampilkan berbagai formasi yang sangat keren.
Mereka kemudian semangat untuk tetap berlatih, agar nantinya akan lebih keren lagi saat perlombaan berikutnya.
Ketua Panitia HUT Tana Toraja tahun 2018, Semuel Tande Bura, yang juga merupakan Sekda Tana Toraja, mengungkapkan bahwa pergelaran lomba permainan tradisional ini, untuk mengangkat nilai-nilai budaya Toraja.
"Lombanya tidak usah yang modern, cukup dengan mengangkat nilai-nilai budaya Toraja,"kata Semuel.
Selain itu, lomba Katekka ini tentunya menyirat makna kebersamaan dan kerjasama tim untuk memicu semangat nasionalisme para penerus generasi Toraja dengan kearifan lokal. Kris)
.jpg)