Ansar (27) diketahui tewas setalah dua kali tersengat listrik di ruko berlantai III di Jalan Kemakmuran Watansoppeng. Masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut sempat berteriak agar tidak bergeser sampai menunggu bantuan datang, namun kemungkinan korban oleng, akhirnya kembali tersengat.
" Dua kali tersengat listrik, kita suruh untuk diam ditempat, mungkin karena setengah sadar akhirnya kembali tersengat," ujar Rahman pengendara jalan yang menyaksikan kejadian.
Sementara pemilik Ruko, Burhan (70), saat ditemui mengatakan, sebelumnya Ansar dilarang oleh istri saya untuk naik ke atap rumah, terlebih cuaca lagi hujan deras, namun dia (Ansar) tetap naik untuk memperbaiki atap rumah yang Ia lihat bocor.
"Hal tersebut Ia lakukan atas dasar inisiatifnya sendiri, padahal sudah ditegur oleh Istri saya agar turun, karena cuaca lagi hujan deras,"ungkap Burhan saat ditemui dilokasi kejadian.
Jenazah korban yang berada di atap rumah lalu dievakuasi oleh anggota Polres Soppeng, dibantu dengan warga sekitar. Proses evakuasi kembali menarik perhatian pengendara yang melintas. Evakuasi berjalan dramatis dikarenakan hujan yang tak kunjung berhenti.
Wakapolres Soppeng, Kompol Catur BS yang ditemui dilokasi kejadian mengatakan, Saat ini jenazah akan dibawa ke RSUD Latemmamala untuk dilakukan Visum. Pihaknya juga akan memanggil saksi saksi termasuk pemilik rumah untuk dimintai keterangan.
"Untuk saat ini diduga kuat korban meninggal murni karena tersengat listrik," ujar mantan Kabag OPS Polres Jeneponto itu. (**)
.jpg)