Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Tana Toraja, AKBP Julianto Sirait bahwa setelah di cek, kedua akun inilah yang pertama kali menyebar isu hoax tersebut.
"Iya benar. Akun tersebut sudah dicek," ungkap Kapolres Julianto.
Ditambahkan pula, kedua akun di media sosial atas nama, Marlian Rappan dan akun Ivhan Ivhan Ma'dika BTSN ini, masih terus dilanjutkan penyelidikannya.
"Akun nya masih diselidiki, dimungkinkan akun abal2 mbak," tambah Kapolres Julianto.
Diluar dari adanya berita hoax ini, tentunya masyarakat tetap harus waspada dan peka terhadap orang yang baru datang.
Beberapa ciri-ciri yang patut dicurigai antara lain,
1. Menutup diri
2. Tidak mau bergaul dengan orang di sekitarnya
3. Tidak mau ikut kegiatan dengan warga sekitar
4. Dan selalu mengajak orang untuk berjihad atau menyebarkan paham radikalisme yang menebar kebencian
(Kris)
.jpg)