RAKYATSATU.COM, TORAJA UTARA - Sidak Ikan berformalin yang banyak didapati di Kabupaten Tana Toraja, ikut disoroti oleh Ketua LSM Forum Peduli Toraja (FPT), Yulius Dakka, Senin (21/05).
Namun yang disoroti mengenai tidak adanya respon dari Pemerintah Daerah Toraja Utara, untuk ikut melakukan pengawasan pada ikan yang mengandung zat berbahaya yakni formalin.
"Saya sangat menyayangkan ketidakperdulian Pemda Torut, tolong kepada bapak Bupati Kalatiku agar sedikit peka terhadap keadaan, jangan terlalu keasyikan menikmati kekuasaan sehingga melupakan tanggungjawabnya," ucap Yulius dalam sebuah postingannya di media sosial miliknya.
Sebagai masyarakat Toraja Utara, tentunya Yulius Dakka juga berkeinginan agar Toraja Utara bebas dari ikan berformalin, sehingga dirinya mengatakan bahwa ini menjadi bahagian dari kekhawatirannya.
"Ini bahagian dari kekhawatiran saya kepada Pemda Torut bahwa bagaimana bisa melakukan hal yg besar sementara yg kecil2 saja tdk bisa dilakukan," ucap Yulius.
Ditambahkan pula, bahwa bukan tidak mungkin ikan yang didapatkan di Makale, Tana Toraja, sumbernya sama dengann ikan yang beredar di Pasar Rantepao dan Pasar Tradisional lainnya.
"Bukan tidak mgkn ikan yg didapatkan di makale sumbernya sama dgn ikan yg beredar di pasar rantepao dan pasar tradisional lainnya," kunci Yulius. (kris)
.jpg)