RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Seorang anak bernama Mikael (6), bocah tangguh yang duduk di bangku kelas satu SD Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja ini, hanya dibesarkan oleh neneknya yakni Nenek Sora di sebuah gubuk reot, Rabu (02/05).
Sehari- hari sepulang sekolah Mikael membantu neneknya memetik sayur untuk makanan ternak untuk dijual kepada warga sekitar agar nantinya memiliki sedikit uang untuk beli bahan makanan.
Mikael yang sejak kecil sudah diasuh oleh nenek Sora ini bahkan sering bolos sekolah dan memilih untuk membantu neneknya demi sesuap nasi.
Saat pulang sekolah, Mikael yang ditanyai Rakyatsatu.com mengungkapkan impiannya untuk menjadi seorang Polisi.
"Morai na' dadi Pak Polisi" (bahasa Toraja) artinya "Aku ingin jadi Pak Polisi," kata Mikael.
Gubuk reot yang jauh dari kata layak ini sudah bertahun- tahun mereka huni berdua saja. Dinding dari tetakan bambu yang sudah mulai lapuk. Dengan alas yang juga dari bambu, membuat gubuk mereka semakin memprihatinkan.
Hanya bisa pasrah, itulah yang mereka bisa lakukan selama ini dan berharap keadilan dari Yang Maha Kuasa. Beras rastra yang diperuntukkan untuk warga miskin pun tak mereka dapatkan.
Kondisi nenek Sora yang mengalami depresi beberapa tahun lalu ini, membuat Mikael pasrah menerima kenyataan hidupnya yang harus berjuang untuk masa depan. (Kris)
.jpg)