RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Ribuan massa datangi Mapolres Tana Toraja, minta agar tersangka Djuli Mambaya (DJM) atas kasus pencemaran nama baik atau ujaran kebencian kepada Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan, ditahan, Kamis (26/04).
Massa yang tergabung dalam Front Masyarakat Toraja Bersatu Peduli Keadilan ini, sangat kecewa atas proses hukum yang ditangani Polres Tana Toraja, yang seakan berjalan ditempat tanpa ada penyelesaian.
Dalam mediasi yang digelar Mapolres bersama perwakilan massa, salah satu massa, bernama Ambe' Markus mengatakan kekecewaannya kepada Kasat Reskrim atas penanganan kasus tersebut.
"Itu kan bukan penganiayaan, hanya cara menegur seorang Ketua dan Wakil IKAT. Bapak kan baru menjabat Kasat Reskrim disini, sehingga tidak mengetahui bagaimana kasus yang banyak terjadi di Toraja, khususnya di Toraja Utara," kata Markus.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Front Masyarakat Toraja Bersatu Peduli Keadilan yang dipimpin langsung oleh Gamal Mangesa selaku Koordinator Lapangan akan terus melakukan aksi sampai di tahannya Djuli Mambaya.
Gamal Mangesa juga menyampaikan bahwa ada apa Kapolres Tana Toraja belum menahan Djuli Mambaya. Sementara DJM sudah menjalani status tersangka selama 5 bulan lamanya.
"Kami dari Front Masyarakat Toraja Bersatu Peduli Keadilan segera menahan Tersangka Djuli Mambaya (DJM) kalau polres tidak bisa menahan biar kami yang menahan," kuncinya. (Kris)
.jpg)