RAKYATSATU.COM, SINJAI - Melalui sebuah organisasi Belanda (HIVOS) yang bergerak di Bidang Energi memberikan penghargaan kepada Bupati Sinjai sebagai Pemerintah dan Kepala Daerah dengan Komitmen Dalam Pengembangan Energi Terbaru khususnya Biogas.
Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai mewakili Bupati Sinjai menerima langsung penghargaan dari Robert De Groot, koordinator HIVOS SEA.
Penghargaan ini diterima pada acara Learning Event sebagai bentuk Apresiasi Terhadap Keberhasilan Kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan 2014-2018
Acara yang bertajuk “Energi Terbaru Untuk Kesejahteraan” digelar oleh Hivos dan Yayasan Rumah Energi bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (04/04/2018) bertempat di Jasmine Hall, Grand Clarion Hotel Makassar.
St. Farida Razak selaku Provincial Coordinator Program Biru Yayasan Rumah Energi menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada Kab. Sinjai karena dinilai memiliki komitmen yang kuat dalam pengembangan energi terbarukan.
Menurutnya, sambutan pemerintah dan masyarakat sangat luar biasa terhadap berbagai inovasi yang disodorkan. Sinjai sangat proaktif mengawal program Energi Terbarukan baik secara teknis pelaksanaan maupun kebijakan anggaran. Bahkan capaian Biogas Sinjai Terbaik di Sul-Sel.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum, Drs. H. Akmal MS mengatakan bahwa memang Kabupaten Sinjai berkomitmen terhadap pengembangan biogas. Untuk anggaran, Sinjai tidak hanya bergantung pada APBD I Dan organisasi yang Menjadi donatur namun juga menganggarkan Melalui APBD II.
“Program Ini berjalan Sangat baik terutama bagi keluarga tidak mampu, sekaligus juga disosialisasikan secara umum”.
Selain Sinjai, HIVOS dan Yayasan Rumah Energi juga memberikan penghargaan kepada Gubernur Sul-Sel, Bupati Luwu Utara, Dan Bupati Pinrang atas dedikasinya membangun Energi Terbarukan untuk kesejahteraan masyarakat
Gubernur Sul-Sel, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M. si, MH mengatakan Bahwa biogas merupakan sebuah inovasi yang Mudah, Murah, realistis namun jelas manfaatx Dan tetap bisa menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini bukan saja menjadi kebutuhan Indonesia namun juga internasional. (Asdar)
.jpg)