RAKYATSATU.COM, TORAJA UTARA - Penertiban pembangunan di sepanjang bantaran sungai di Lembah Keramat, To' Riu Toraja Utara gagal dibongkar.
Hal inipun menimbulkan banyak pertanyaan diantara warga Toraja Utara mengenai kebijakan pemerintah daerah yang tidak tegas, bahkan takut pada massa saat itu.
"Mana Bupatinya, kenapa tinggal diam lihat keadaan seperti ini,", kata Mesak, salah seorang warga di lokasi, Jumat (06/04).
Menindaki hal ini, Kasatpol PP Toraja Utara Yoel Tandiembong mengatakan, sesuai arahan Bupati Torut, Kalatiku Paembonan, untuk sementara waktu penertiban ditunda sampai Bupati tiba dari Malaysia dalam masa tugas kedinasan.
Tidak adanya Bupati ditempat ikut dibenarkan oleh Kepala Dinas Infokom Torut, Fitra.
"Kayaknya belum ...krn skalian hadiri ramah tamah dengan mendagri dan pelantikan penjabat gubernur sulsel. Ramah tamah hari minggu , senin pelantikan di Makasar", kata Fitra, melalui pesannya.
Diketahui, rencana penertiban bangunan yang berada di bantaraan sungai To Riu, lingkungan Lembah Keramat Kelurahan Montoritiku, Rantepao Toraja Utara, berakhir memanas, Kamis (05/04) kemarin.
Bangunan di sepanjang bantaran sungai yang melanggar aturan ini, akan dibongkar namun menuai amarah dari warga pemilik yang menghadang aparat kepolisian dan satpol PP. (kris)
.jpg)