Ilustrasi
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Jenazah Muh Arsad (40) yang merupakan anak buah kapal (ABK) dibawa bendera PT Amas Samudra Jaya yang beralamat di Jakarta sudah dalam proses pemulangan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Rakyatsatu.com, Jenazah Alm Muhammad Arsyad sudah diterbangkan dari Baghdad menuju Aman menggunakan pesawat Iraqi Airways IA163) Minggu 11 Desember 2017 sekitar pukul 15.00 Ws
Pemberangkatan jenaza Alm. Muhammad Arsyad disampaikan pihak PF Konsuler KBRI Bagdad kepada keluarga korban melalui selulernya.
Berikut jadwal penerbangan jenazah Almarhum dari Baghdad ke Jakarta.
Baghdad - Amman (Iraqi Airways IA163), 11 Desember 2017 pukul 15.00 ws tiba pkl 16.00 ws.
Amman - Dubai (Emirates EK0906), 12 Desember 2017 pukul 01.45 ws tiba pkl 06.45 ws.

Dubai - Jakarta (Emirates EK0368), 12 Desember 2017 pukul 19.05 ws dan tiba di Jakarta tgl 13 Desember 2017 pkl 06.10 WIB. Seluruh Dokumen pengiriman terlampir.
Moh. Arif Ramadhan selaku PF Konsuler KBRI Bagdad mengatakan, KBRI telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pihak asuransi dan pihak terkait di Irak, baik pemerintah maupun swasta untuk mempercepat prosesnya, namun buruknya birokrasi dan kendala terpotong beberapa libur hari besar menyebabkan pengiriman berulang kali tertunda.
" Keterbatasan pilihan maskapai yang melayani pengiriman jenazah juga menjadi kendala utama," ujar Arif dalam pesannya kepada keluarga Arsyad
Pihaknya juga memohon maaf atas situasi ini. Kami atas nama KBRI dan pribadi, mendoakan semoga Almarhum diampuni dan ditempatkan di sisi terbaik Allah. Semoga keluarga diberikan kesabaran dalam menjalani periode duka ini. (**)
Moh. Arif Ramadhan selaku PF Konsuler KBRI Bagdad mengatakan, KBRI telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pihak asuransi dan pihak terkait di Irak, baik pemerintah maupun swasta untuk mempercepat prosesnya, namun buruknya birokrasi dan kendala terpotong beberapa libur hari besar menyebabkan pengiriman berulang kali tertunda.
" Keterbatasan pilihan maskapai yang melayani pengiriman jenazah juga menjadi kendala utama," ujar Arif dalam pesannya kepada keluarga Arsyad
Pihaknya juga memohon maaf atas situasi ini. Kami atas nama KBRI dan pribadi, mendoakan semoga Almarhum diampuni dan ditempatkan di sisi terbaik Allah. Semoga keluarga diberikan kesabaran dalam menjalani periode duka ini. (**)