Iklan

Iklan

Ini Kesan Supriasa Setelah Nonton Film G30S/ PKI

01 Oktober 2017, 10:53 PM WIB Last Updated 2017-10-01T14:53:35Z
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Ratusan masyarakat Kabupaten Soppeng antusias menonton penayangan secara terbuka film penghianatan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/ PKI), di lapangan Gasis, Soppeng, Sabtu 30 September kemarin.

Film yang diputar oleh Kodim 1423/ Soppeng bekerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) Soppeng ini, mendapatkan apresiasi yang positif masyarakat. Sama halnya, Wakil Bupati (Wabup) Soppeng Supriansa, yang ikut dalam acara nonton bareng (nobar) itu.

Dikatakan Supriansa, setelah menonton secara seksama film yang diputar dengan durasi kurang lebih 4 jam itu, dia mengambil kesimpulan sementara bahwa awal perpecahan pemerintahan jika TNI terpecah. "Perebutan kekuasaan adalah pemicu perpecahan. Jadi film ini memberi isyarat kepada kita semua, agar tetap bersatu dan menjaga kekompakan demi bangsa dan tanah air tercinta ini," kata Supriansa, Senin (01/10).

Supriansa juga meminta kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Soppeng agar tidak mudah dihasut dengan hal- hal yang dapat memecah hingga mengangkibatkan hal yang bertentangan dengan hukum. "Jangan mudah di hasut oleh penghianat bangsa yang mau memecah belah negara kesatuan Republik Indonesia," tambahnya.

Agar kesatuan tetap terjaga, Suprinsa mengajak masyarakat Soppeng, tokoh masyarakat dan ulama serta Pemerintah untuk tetap saling mengisi, agar bumi La Temmamala tetap terjaga stabilitas keamanan, kerukunan umat beragama, ekonomi, budaya dan politiknya. 

"Intinya, jangan gampang terpancing dari hasutan yang mau memecah persatuan di Kabupaten tercinta ini. Itulah kesan yang saya bisa ambil setelah nonton G30S/ PKI di lapangan Gasis," tandasnya.

Pemutaran film G30S/PKI ini merupakan salah satu bentuk untuk mengingatkan kembali sejarah kelam Indonesia yang dikhianati sehingga menimbulkan banyak korban. (**)
Komentar

Tampilkan

  • Ini Kesan Supriasa Setelah Nonton Film G30S/ PKI
  • 0

Terkini

Iklan