![]() |
Bacabup Luwu Bachrianto Bahtiar
|
Di hadapan pengurus DPD PDIP Pusat Kak Anto memaparkan mengenai substansi uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan DPP PDIP terkait program yang akan dibuat jika memimpin Kabupaten Luwu serta terobosan yang akan dilakukan.
Sedangkan substansi dalam wawancara khusus dengan DPP PDIP, menyangkut alasan maju sebagai calon bupati, keyakinan akan memenangkan Pilkada jika mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP,” kata Dosen Fakultas Kelautan Unhas ini
oleh Pengurus DPP PDIP Pusat Kak Anto juga ditanya soal pemetaan politik dengan lawan-lawan yang akan dihadapi. Termasuk ditanya calon wakil bupati yang akan diajak berpaket.
Berkaitan dengan tanggungjawab, DPP PDIP sendiri merasa sangat cocok dengan Pak Dosen, sebab memang selama ini Kak Anto sudah banyak bersentuhan dengan persoalan ekonomi kerakyatan, khususnya yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat kecil atau wong cilik.
Tak hanya itu, track record Bachrianto yang cukup mentereng di beberapa organisasi pemberdayaan masyarakat kecil seperti Indonesian Association of Coastal Management Experts, Sulawesi Community Foundation (SCF), PLSD (Partisipatory Local Social Development Indonesia Instittute) yang notabene sebuah organisasi pemberdayaan masyarakat kecil dan gerakan sosial, membuatnya telah sangat memahami betul seluk beluk permasalahan dan fakta ketimpangan sosial di Kabupaten Luwu.
"Pengalaman beliau di Indonesian Association of Coastal Management Experts, Sulawesi Community Foundation, dan pernah dipercaya sebagai Presidium Coordinator di Sulawesi Networking for Natural Resources Managemen (Pulsa Celebes), Executive Secretary di NGO Coalition in South Sulawesi For Forest (KONSTAN), dan Coordinator di PLSD (Partisipatory Local Social Development Indonesia Instittute) membuat Pak Bachrianto begitu cepat paham akan ekonomi kerakyatan, sehingga tahu harus berbuat apa untuk mensejahterakan masyarakat Luwu," tutur tim Media Bachrianto Muchlis Mustamin
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kata Muchlis sangat peduli soal ekonomi kerakyatan tidak hanya sekadar prinsip maupun teori-teori yang tidak diterapkan di masyarakat. Namun perlu ada pemberian perhatian utama kepada rakyat kecil lewat program-program operasional yang nyata, dan mampu merangsang kegiatan ekonomi produktif di tingkat rakyat sekaligus memupuk jiwa kewirausahaan. Maka dengan adanya Bachrianto, seorang Penggiat Gerakan Social, akademisi, peneliti dan konsultan pembangunan di Pilkada Luwu, program kerja Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPP PDI Perjuangan dan Organisasi Sayap GANTI (Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia) DPP PDIP akan sangat bisa bekerja sama dalam mengawal kebijakan di bidang nelayan dan tani.
Diakuinya, sebagai partai politik, PDI Perjuangan memiliki peranan penting dalam membumikan Pancasila melalui sistem ekonomi kerakyatan. Dan Fit and Proper Test ini dilakukan agar Calon yang akan diusung oleh DPP PDIP bisa memahami dan sekaligus bisa mengimplementasikan ideologi partai dalam membangun ekonomi kerakyatan di tengah-tengah masyarakat sehingga rakyat mengetahui apa motivasi calon dari PDIP dalam memenangkan pilkada, khususnya di kabupaten Luwu," tambahnya.
Kak Anto sendiri mengatakan, pengembangan sistem ekonomi kerakyatan PDIP penting dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat. Karena sistem tersebut merupakan implementasi dari nilai-nilai Pancasila.
"Bagaimana mencegah terjadinya ketidakadilan adalah tugas ideologis kita semua. Ketika Anda mengorganisir rakyat dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan, itulah sejatinya kerja-kerja menjalankan tugas ideologis kita," kata Kak Anto.
"Semangat ekonomi kerakyatan adalah yang paling dekat dengan semangat Bergerak Bersama yang sedari awal saya sosialisasikan di masyarakat Luwu, semangat Bekerja Bersama, Bersama Kerja yang akan menciptakan suatu masyarakat Luwu yang tumbuh bersama," ungkap Kak Anto (Rls)