RAKYATSATU.COM, BONE - Setelah dua malam dirawat di Rumah Sakit (RS) M Yasin, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Watampone, akhirnya Haruna, bocah laki-laki berumur 3,7 tahun warga Dusun Tempe-Tempe asal Desa Polewali, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone yang mengidap penyakit Necrosis Lidah (pembekakan pada lidah) dirujuk ke RS Wahidin Makassar, Senin (25/5) sore tadi.
Humas RSUD Tenriawaru Bone, Ramli mengungkapkan bedasarkan hasil pemeriksaan dokter, Hanura mengidap penyakit necrosis lidah.
"Kata orang tuanya, Haruna sejak lahir memang mengalami kelainan pada lidahnya kemudian ditambah tergigit saat jatuh, dia akan kita rujuk ke Makassar karena disana ada dokter ahli yang bisa menangani lebih baik," ungkap Ramli
Bedasarkan pantauan Rakyatsatu.com, Senin (22/5), Haruna saat masih dirawat di RSUDTenriawaru Bone, dengan kondisi mengalami luka pada bagian lidah sehingga membengkak dan menyebabkan mulut tidak dapat tertutup.
Rahmat (42), ayah Haruna mengatakan, awalnya anaknya terjatuh dari mobil yang sedang terparkir. Atas insiden itu, besar kemungkinan lidah anaknya tergigit.
"Sudah 4 hari kejadiannya, dan sebelumnya sudah dirawat. Kasihan anakku. Kami tidak punya apa- apa. Berharap uluran tangan," jelas pria kerjaannya hanya bertani.
Sementara paman korban, Wahyu mengatakan kondisi keluarga korban sangat memprihatinkan. Pasalnya orang tuanya tidak memiliki pekerjaan menetap, hanya seorang petani.
"Saya berharap kepada pemerintah agar ada bantuan untuk meringankan orang tua korban untuk biaya rumah sakit, dan semoga Haruna diberikan kesembuhan secepatnya," harap Wahyu.
Sebelum Haruna dirujuk ke RS Wahidin Makassar, kelompok arisan yang menamakan diri sebagai Mama Cantik (Macan) datang ke Ruang Bangsal B RSUD Tenriawaru, Senin (22/5). Mereka memberikan sumbangan kepada Haruna.
Salah satu anggota Macan, Leni (36) mengatakan bahwa, anggota Macan tergugah hati untuk membantu Haruna atas penyakit yang dideritanya.
"Jadi kami saling ajak teman-teman untuk menyumbang," ujar Leni. (iank)
Humas RSUD Tenriawaru Bone, Ramli mengungkapkan bedasarkan hasil pemeriksaan dokter, Hanura mengidap penyakit necrosis lidah.
"Kata orang tuanya, Haruna sejak lahir memang mengalami kelainan pada lidahnya kemudian ditambah tergigit saat jatuh, dia akan kita rujuk ke Makassar karena disana ada dokter ahli yang bisa menangani lebih baik," ungkap Ramli
Bedasarkan pantauan Rakyatsatu.com, Senin (22/5), Haruna saat masih dirawat di RSUDTenriawaru Bone, dengan kondisi mengalami luka pada bagian lidah sehingga membengkak dan menyebabkan mulut tidak dapat tertutup.
Rahmat (42), ayah Haruna mengatakan, awalnya anaknya terjatuh dari mobil yang sedang terparkir. Atas insiden itu, besar kemungkinan lidah anaknya tergigit.
"Sudah 4 hari kejadiannya, dan sebelumnya sudah dirawat. Kasihan anakku. Kami tidak punya apa- apa. Berharap uluran tangan," jelas pria kerjaannya hanya bertani.
Sementara paman korban, Wahyu mengatakan kondisi keluarga korban sangat memprihatinkan. Pasalnya orang tuanya tidak memiliki pekerjaan menetap, hanya seorang petani.
"Saya berharap kepada pemerintah agar ada bantuan untuk meringankan orang tua korban untuk biaya rumah sakit, dan semoga Haruna diberikan kesembuhan secepatnya," harap Wahyu.
Sebelum Haruna dirujuk ke RS Wahidin Makassar, kelompok arisan yang menamakan diri sebagai Mama Cantik (Macan) datang ke Ruang Bangsal B RSUD Tenriawaru, Senin (22/5). Mereka memberikan sumbangan kepada Haruna.
Salah satu anggota Macan, Leni (36) mengatakan bahwa, anggota Macan tergugah hati untuk membantu Haruna atas penyakit yang dideritanya.
"Jadi kami saling ajak teman-teman untuk menyumbang," ujar Leni. (iank)