Iklan


Iklan

Kurangi Resiko Dalam Pengembangan Ternak Sapi, DPKH Sinjai Optimalkan AUTS

04 Maret 2017, 12:32 AM WIB Last Updated 2017-08-02T16:15:08Z
RAKYATSATU.COM, SINJAI - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sinjai melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan (DPKH) Sinjai dengan PT JASINDO melakukan kerjasama melalui Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), dalam
rangka mengurangi resiko masyarakat dalam pengembangan ternak sapi, Jumat (3/3).

Sekretaris Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan Sinjai Irwan Suaib menuturkan, Asuransi ternak sapi difokuskan pada perlindungan dalam bentuk ganti rugi kepada peternak jika terjadi kematian sapi karena penyakit, kecelakaan, beranak atau hilang akibat kecurian. Dengan begitu, peternak dapat meneruskan usahanya dengan membeli indukan sapi.

"Peternak hanya membayar Rp 40 ribu per ekor per tahun akan mendapatkan biaya pertanggungan sebesar Rp.10.000.000. jika terjadi kematian sapi karena penyakit, kecelakaan, beranak atau hilang akibat kecurian," tuturnya .

Lebih lanjut dia juga menyampaikan jika ada peternak yang berminat mengasuransikan sapinya atau mengikuti program Insemenesi buatan maka pihaknya akan segera datang untuk melayani.

"Segera sampaikan ke petugas peternakan kecamatan atau petugas Inseminator Dinas peternakan dan kesehatan hewan bagi peternak yang berminat untuk mengasuransikan sapinya ataupun berminat memeriksa kebuntinan dan mengikuti program Inseminasi buatan, petugas kami akan segera datang melayani Anda dengan senang hati," Kuncinya

Untuk diketahui, Dinas peternakan dan kesehatan hewan pada Kamis (2/3) kemarin, di Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, telah melakukan kegiatan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) dan Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB), sekitar 50 ekor lebih sapi yang masuk asuransi dan 10 ekor lebih diantaranya diketahui bunting serta ada juga yang diberi Inseminasi Buatan (IB). (As)

 
Komentar

Tampilkan

  • Kurangi Resiko Dalam Pengembangan Ternak Sapi, DPKH Sinjai Optimalkan AUTS
  • 0

Terkini

Iklan