RAKYATSATU.COM, MAROS — Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) bagi jemaah calon haji Kabupaten Maros baru mencapai 70 persen. Dari total kuota 599 orang tahun ini, sebagian jemaah belum menyelesaikan pembayaran hingga pertengahan Desember.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros Ahmad Ihyadin mengatakan batas akhir pelunasan BPIH ditetapkan hingga 23 Desember 2026. Hingga Selasa, 16 Desember 2026, progres pelunasan masih terus berjalan.
“Sampai hari ini, pelunasan sudah sekitar 70 persen. Masih ada waktu sampai tanggal 23 sesuai batas yang ditentukan,” kata Ahmad Ihyadin, Selasa.
Ia menyebutkan, jemaah yang belum melunasi hingga tenggat waktu akan dievaluasi. Namun, Kementerian Agama tetap membuka peluang pelunasan tahap kedua bagi jemaah yang menghadapi kendala tertentu.
“Pelunasan wajib dilakukan sampai tanggal 23. Kecuali ada kendala teknis seperti gangguan sistem, proses pemeriksaan kesehatan yang belum selesai, atau alasan teknis lain, bisa masuk pelunasan tahap kedua,” ujarnya.
Dari total kuota 599 jemaah calon haji Maros tahun ini, delapan di antaranya masuk kategori lanjut usia. Hingga saat ini, seluruh jemaah lansia tersebut belum melakukan pelunasan BPIH.
“Untuk jemaah lansia ada delapan orang. Sampai sekarang belum melakukan pelunasan,” katanya.
Kementerian Agama berharap seluruh jemaah yang masuk kuota keberangkatan dapat menyelesaikan pelunasan tepat waktu agar tidak menghambat proses administrasi dan keberangkatan.
“Harapan kami, waktu yang tersisa ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya agar seluruh proses berjalan sesuai ketentuan,” ujarnya.
Tahun ini, kuota jemaah haji Kabupaten Maros meningkat signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya jumlah jemaah berkisar 300 orang, kini kuota naik menjadi 599 jemaah yang akan diberangkatkan dalam dua kelompok terbang.
“Kuota sementara Maros tahun ini 599 jemaah. Jumlah ini cukup besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Ahmad Ihyadin.
Ia menjelaskan, penambahan kuota tersebut dipengaruhi oleh sistem daftar tunggu haji. Kabupaten Maros termasuk daerah dengan jumlah pendaftar yang tinggi.
“Saat ini daftar tunggu haji di Maros sekitar 11.000 orang. Karena pendaftarnya banyak, kuota keberangkatan juga bertambah,” ujarnya.
(Ikhlas/Arul)
