Iklan

Iklan

Dalam Sehari, Maros Sapu Tiga Penghargaan Nasional*

26 November 2025, 9:01 AM WIB Last Updated 2025-11-26T01:01:51Z


RAKYATSATU.COM, MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros kembali mencatat prestasi di tingkat nasional. Dalam satu hari, Selasa 25 November 2025, Maros meraih tiga penghargaan pada sektor berbeda yang diterima oleh Bupati dan Wakil Bupati di dua kota terpisah.

Penghargaan pertama diterima Bupati Maros, Chaidir Syam, dari Kementerian Dalam Negeri atas keberhasilan menurunkan angka stunting secara signifikan. Penyerahan berlangsung di Green Forest, Bogor.

Chaidir menjelaskan bahwa Maros menjadi salah satu daerah dengan penurunan stunting tertinggi secara nasional, mencapai hampir 12,5 persen dalam satu tahun. Per Oktober 2025, jumlah kasus stunting di Maros berada pada angka 3.703 kasus.

“Ini buah kolaborasi bersama. Bukan hanya pemerintah daerah, tapi juga Forkopimda, swasta, dan masyarakat,” ujar Chaidir.

Ia menuturkan percepatan penurunan stunting dilakukan melalui Program Intervensi Langsung di lapangan. Pada setiap lokus, petugas mengidentifikasi faktor penyebab dan menyelesaikannya pada hari yang sama.
“Misalnya determinannya karena anak tidak memiliki JKN, maka KIS/JKN langsung diaktifkan hari itu juga,” katanya.

Untuk menjaga keberlanjutan program, pemerintah daerah juga mendorong penerapan pola hidup sehat, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, calon pengantin, dan balita secara menyeluruh. Berbagai OPD turut berperan, seperti Dinas Perikanan yang menyediakan makanan olahan ikan sebagai tambahan nutrisi, serta Dinas Pertanian yang menggelar Pasar Murah Stunting.

Pemerintah juga memperkuat layanan kesehatan primer melalui ILP dan mendorong Dinas Sosial meningkatkan intervensi bagi keluarga kurang mampu.

Selain penghargaan penurunan stunting, Chaidir menerima penghargaan atas dedikasi dan komitmennya dalam mendorong pembangunan serta pemberdayaan desa dari DPP Apdesi, yang diserahkan di Kantor Kementerian Desa, Jakarta.

Pada waktu bersamaan di Surabaya, Wakil Bupati Maros Muetazim Mansyur menerima Penghargaan Pengukuran Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) Tahun 2025. Penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara tersebut diberikan kepada Maros sebagai instansi dengan kualitas kebijakan berkualifikasi “Unggul”.

Muetazim menyebut penghargaan itu sebagai bukti bahwa tata kelola kebijakan di Maros semakin terukur, responsif, dan berbasis data.

“Ini hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas kebijakan ke depan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan memperkuat sinkronisasi perencanaan, penganggaran, dan evaluasi kebijakan agar seluruh program pembangunan berjalan tepat sasaran.

“Jika kebijakan kita tepat dan berkualitas, dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Itu tujuan utamanya,” tegasnya. (Ikhlas/Arul)
Komentar

Tampilkan

  • Dalam Sehari, Maros Sapu Tiga Penghargaan Nasional*
  • 0

Terkini

Iklan