Wakil Bupati Bone H. Andi Akmal Pasluddin melakukan Sidak penertiban pedagang asar Tradisional di Kecamatan Mare Kabupaten Bone
RAKYATSATU.COM, BONE - Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, meninjau Pasar Tradisional Desa Kadai, Kecamatan Mare, Rabu, 10 September 2025. Ia datang bersama Plt. Kepala Dinas Perdagangan Bone, jajaran Forkopimcam Mare, Sekcam Mare, Lurah Padaelo, serta sejumlah kepala desa di wilayah setempat.
Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan penertiban pedagang berjalan sesuai aturan. Pemerintah Kabupaten Bone mendorong pedagang agar kembali berjualan di area pasar yang telah disiapkan sehingga aktivitas ekonomi lebih tertib, sehat, dan nyaman.
“Pasar adalah pusat perputaran ekonomi rakyat. Dengan tertibnya pedagang di dalam area pasar, tentu akan memberikan kenyamanan baik bagi penjual maupun pembeli,” kata Akmal.
Ia menegaskan, Pemkab Bone akan menggandeng lintas instansi dalam menjaga ketertiban, khususnya di Pasar Kadai, agar pedagang tidak kembali berjualan di area parkir.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, TNI, dan Polri di Kecamatan Mare untuk memastikan para pedagang tetap berjualan di area pasar. Ketertiban ini harus dijaga bersama demi kepentingan pedagang dan masyarakat,” ujarnya.
Selain meninjau lapak pedagang, rombongan juga berdialog langsung dengan masyarakat. Sejumlah pedagang menyampaikan aspirasi, termasuk harapan agar penataan pasar diiringi dengan peningkatan fasilitas, seperti kebersihan, penerangan, dan sarana parkir.
Aspirasi Pedagang dan Respons Pemerintah
Sebelumnya, pada Selasa, 26 Agustus 2025, Akmal menerima audiensi pedagang Pasar Mare yang difasilitasi anggota DPRD Bone, Andi Heryanto Bausad, di Kantor Bupati Bone.
Dalam pertemuan itu, pedagang mengeluhkan menurunnya jumlah pembeli di kios resmi. Mereka menilai keberadaan lapak liar di area parkir, termasuk pedagang yang berjualan dengan mobil, membuat konsumen lebih banyak bertransaksi di luar pasar. Kondisi ini dianggap merugikan pedagang yang menempati kios.
Menindaklanjuti keluhan tersebut, Akmal tidak hanya melaporkannya kepada Bupati Bone, tetapi juga berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan RI.
Kunjungan kerja itu membahas rencana revitalisasi pasar rakyat dan pembangunan pasar modern di Kabupaten Bone sebagai langkah jangka panjang memperbaiki tata kelola pasar.
Dengan upaya ini, Pemkab Bone berharap pasar tradisional tetap menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan pedagang. [Ikhlas/Sugi]
