Iklan

Iklan

Kemenag Akhiri Tugas Haji dengan Skor Tertinggi Sepanjang Sejarah: 88,46

11 September 2025, 10:09 AM WIB Last Updated 2025-09-11T02:09:52Z
Kemenag Serahkan Estafet Haji dengan Capaian Memuaskan


RAKYATSATU.COM, Kementerian Agama
(Kemenag) resmi menutup tugas penyelenggaraan haji dengan capaian yang membanggakan. Berdasarkan survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2025 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), skor kepuasan mencapai 88,46, masuk dalam kategori Sangat Memuaskan dan menjadi yang tertinggi sepanjang penyelenggaraan survei sejak 2010.

"Alhamdulillah, hari ini kita mendengar bersama bahwa Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2025 mencapai angka 88,46. Ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 88,20. Kita patut bersyukur atas capaian ini," kata Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Menag menekankan bahwa angka ini bukan sekadar data statistik, tetapi cerminan dari apresiasi jemaah terhadap kerja keras para petugas haji. "Di balik setiap poin ada senyum, ada haru, dan ada pengakuan atas dedikasi kita semua," ucapnya.

Akhir dari Tugas Bersejarah Kemenag

Survei IKJHI 2025 menjadi penanda bersejarah karena merupakan survei terakhir yang dilakukan dalam masa tugas Kemenag sebagai penyelenggara haji. Setelah 14 kali survei sejak 2010, mulai tahun berikutnya tugas ini akan dialihkan ke Kementerian Haji dan Umrah.

“Angka 88,46 adalah warisan terbaik yang kita serahkan. Ini menjadi fondasi kuat bagi kelanjutan peningkatan kualitas layanan haji ke depan,” ujar Nasaruddin.

Cakupan Survei dan Aspek yang Dinilai

Survei BPS tahun ini melibatkan 14.400 responden, yang terdiri atas 6.400 jemaah gelombang I dan 8.000 jemaah gelombang II. Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner mandiri, wawancara, serta observasi di tujuh titik strategis, seperti bandara, hotel, hingga area Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina).

Penilaian mencakup 10 aspek layanan, termasuk transportasi, konsumsi, akomodasi, hingga layanan ibadah. Tujuh dari sepuluh aspek mengalami peningkatan, termasuk layanan ibadah yang mencapai skor 89,45 (Sangat Memuaskan).

“Ini menunjukkan bahwa fokus utama kita sebagai pelayan ibadah tercapai dengan baik. Haji adalah ibadah, dan pelayanan terbaik di aspek ini adalah yang paling penting,” tegas Nasaruddin.

Tantangan Sistem Baru dan Respons Petugas

Tahun 2025 juga menjadi tahun pertama penerapan sistem multi syarikah, yang membawa tantangan tersendiri terutama dalam aspek akomodasi, konsumsi, dan transportasi di kawasan Armuzna. Meski sempat menimbulkan dinamika, hasil survei tetap menunjukkan hasil positif.

Layanan akomodasi hotel tetap berada pada kategori Sangat Memuaskan, sementara konsumsi dan transportasi di Armuzna dinilai Memuaskan. “Ini menunjukkan bahwa tantangan di lapangan dapat dimitigasi dengan baik berkat kesigapan para petugas,” jelas Menag.

Apresiasi untuk Semua Pihak

Menag Nasaruddin menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atas kepercayaan dan arahan yang diberikan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kementerian/lembaga terkait, Pemerintah Arab Saudi, dan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.

Khusus kepada BPS, Menag menyampaikan penghargaan atas komitmen selama 14 tahun dalam menyusun IKJHI yang kredibel dan dapat diandalkan sebagai acuan perbaikan layanan.

Tak lupa, penghormatan mendalam disampaikan kepada seluruh petugas haji atas dedikasi dan pengorbanan mereka.

“Terima kasih kepada seluruh jemaah atas kepercayaan dan kesabaran selama ini. Semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Dengan segala kerendahan hati, kami akhiri tugas besar ini dengan capaian membanggakan. Mohon maaf dan terima kasih,” tutup Menag.(Ikhlas/ Azhar)
Komentar

Tampilkan

  • Kemenag Akhiri Tugas Haji dengan Skor Tertinggi Sepanjang Sejarah: 88,46
  • 0

Terkini

Iklan