Iklan

Iklan

Pemkab Bone Gaet Investor Bangun Sistem Air Bersih

23 September 2025, 10:33 PM WIB Last Updated 2025-09-23T14:33:24Z

Bupati Bone, H Andi Asman Sulaiman didampingi Direktur Perumda Air Minum Wae Manurung (AMWM) Bone, Muh Bachtiar Sairing dan Kepala BKPSDM Bone Edy Saputra Syam, melakukan pertemuan dengan pihak PT Biosant Tirta Lestari di Jakarta.



RAKYATSATU.COM, JAKARTA
- Pemerintah Kabupaten Bone tengah bersiap menjalin kemitraan strategis dengan PT Biosant Tirta Lestari untuk membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah yang dikenal sebagai Bumi Arung Palakka itu. Kesepakatan awal dibahas dalam pertemuan di Jakarta, Senin, 22 September 2025.


Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, hadir langsung dalam pertemuan tersebut didampingi Direktur Perumda Air Minum Wae Manurung (AMWM) Bone, Muh. Bachtiar Sairing, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bone, Edy Saputra Syam. Pertemuan tersebut difokuskan pada pembahasan skema kerja sama, jangka waktu proyek, dan sumber air baku yang akan digunakan—apakah dari mata air atau aliran sungai.


“Intinya, kami berharap kerja sama ini bisa segera dimulai. Minimal, lakukan survei awal dan studi kelayakan. Jangan lama-lama, masyarakat kami sangat butuh air bersih,” kata Bupati Asman.


Dalam pertemuan itu, Pemerintah Kabupaten Bone juga secara resmi menyerahkan jawaban atas surat minat (LoI) dari pihak PT Biosant Tirta Lestari. Asman menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam mengawal proyek ini.


“Suratnya kami bawa langsung, sebagai bentuk komitmen. Kami minta, akhir bulan ini tim PT Biosant sudah ke Bone untuk survei lapangan,” ujar Asman.


PT Biosant Tirta Lestari menyambut baik langkah cepat tersebut. Direktur Utama perusahaan, Vino Hashim, memastikan tim teknis mereka segera meninjau lokasi dan melakukan pemetaan awal.


“Terima kasih Pak Bupati, sudah berkenan datang jauh-jauh ke Jakarta. Insya Allah, kami akan segera ke Bone untuk survei lokasi yang paling memungkinkan untuk dibangun SPAM,” katanya.


Vino menjelaskan, perusahaan yang berbasis di Bekasi, Jawa Barat itu, memang fokus pada pembangunan instalasi pengolahan air bersih (Water Treatment Plant/WTP), serta pengelolaan air limbah industri dan domestik. Saat ini, PT Biosant tengah menyelesaikan proyek serupa di Lhokseumawe, Aceh, dengan nilai investasi mencapai Rp450 miliar.


“Kami bangun lengkap, dari intake, instalasi pengolahan air (IPA), hingga penyambungan ke pelanggan rumah tangga. Sistem kerja samanya BOT (Build Operate Transfer) selama 30 tahun,” ungkapnya.


Untuk Kabupaten Bone, Vino memperkirakan akan dilakukan pembangunan sistem baru, termasuk jaringan perpipaan, yang dapat melayani hingga 20 ribu sambungan rumah (SR) baru.


“Semua akan kami hitung setelah survei. Yang jelas, kami ingin menawarkan solusi jangka panjang untuk kebutuhan air bersih masyarakat Bone,” ucapnya, yang juga tercatat sebagai pengurus di Kadin Pusat.


Jika proyek ini terealisasi, Bone akan menjadi salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang mengandalkan investasi swasta dalam penyediaan air bersih berbasis infrastruktur modern dan berkelanjutan. [Ikhla/Sugi]



Komentar

Tampilkan

  • Pemkab Bone Gaet Investor Bangun Sistem Air Bersih
  • 0

Terkini

Iklan