RAKYATSATU.COM, JAKARTA - Bupati Maros, Chaidir Syam, memenuhi undangan Kementerian Pariwisata untuk memaparkan master plan bisnis pariwisata Kabupaten Maros.
Dalam kunjungan itu, Chaidir didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Maros, Suwardi Sawedi. Rombongan diterima langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati (Ni Luh Puspa), bersama sejumlah deputi.
Chaidir menyampaikan rencana pengembangan pariwisata Maros, khususnya destinasi unggulan seperti Taman Wisata Alam Bantimurung dan kawasan Rammang-Rammang.
“Kami menyampaikan ke Ibu Wamen soal pengembangan pariwisata di Maros serta potensinya, bagaimana pariwisata kita bisa terus bertumbuh dengan dukungan pemerintah pusat,” ujar Chaidir.
Selain itu, Chaidir juga memperkenalkan agenda wisata tahunan seperti Geopark Run, pesta panen di Karaeng Marusu, dan Maulid Jolloloro di Rammang-Rammang.
Ia menambahkan, potensi wisata kamping keluarga juga tengah dipersiapkan di wilayah pegunungan Tompobulu, Camba, Cenrana, dan Mallawa.
“Potensi wisata pegunungan kita sangat besar untuk konsep kamping keluarga, dengan panorama yang tidak kalah dari daerah lain,” jelasnya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Suwardi mengungkapkan pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp29 miliar ke pemerintah pusat untuk pengembangan Bantimurung yang terdampak banjir besar.
“Banyak fasilitas yang rusak dan perlu perbaikan. Karena itu, kami berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat,” ucap Suwardi.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas capaian Desa Wisata Dolli Tukamasea yang berhasil masuk 60 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2025.
“Kami bangga dengan capaian itu. Tahun depan, kami sudah menyiapkan 60 desa lain untuk ikut dalam ajang desa wisata,” pungkasnya. (Ikhlas/Arul)
