Dalam pertemuan tersebut, Bupati Ratnawati memaparkan kondisi terkini di lapangan, termasuk kerusakan infrastruktur dan upaya penanganan darurat yang telah dilakukan.
“Kami datang membawa suara masyarakat. Alhamdulillah, Kepala BNPB menyambut baik dan memberi apresiasi atas langkah cepat yang kami tempuh,” ujar Ratnawati usai audiensi.

Banjir dan longsor akibat hujan deras sejak Juni lalu telah menghantam tujuh desa di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara, Sinjai Timur, dan Sinjai Tengah. Ribuan warga terdampak, akses jalan terputus, dan aktivitas ekonomi lumpuh.
Bupati Sinjai juga meminta dukungan konkret dari BNPB, baik dalam bentuk bantuan logistik, pendampingan teknis, hingga percepatan program pemulihan jangka panjang.
Sementara itu, Letjen Suharyanto menyatakan komitmen BNPB untuk memperkuat sinergi bersama pemerintah daerah dalam membangun ketangguhan terhadap bencana di wilayah rawan seperti Sinjai.
“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar ikhtiar ini diberi kemudahan. Sinjai harus bangkit, dan kami tidak akan berhenti berjuang,” tegas Ratnawati.
Pertemuan ini menjadi simbol penting kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah demi mempercepat pemulihan dan memastikan keselamatan warga di daerah terdampak bencana. (Ikhlas/Sudirman)