Iklan

Iklan

Sinergi Tokoh Agama dan Polisi, Warga Malaka Rayakan Jepe' Asyura Penuh Makna

05 Juli 2025, 3:01 PM WIB Last Updated 2025-07-05T07:01:16Z

Bhabinkamtibmas Desa Malaka Polsek Tondong Tallasa, Bripka Abd. Kadir, S.Psi., M.M., saat menghadiri acara Jepe' Asyura di Masjid At-Tauhid Kampung Cole-Cole, Jumat (4/7/2025)

RAKYATSATU.COM, PANGKEP
– Tradisi lokal sekaligus momen spiritual warga Desa Malaka kembali digelar dengan khidmat. Bertempat di Masjid At-Tauhid Kampung Cole-Cole, Jumat (4/7/2025), warga merayakan Jepe' Asyura—sebuah pengajian tahunan yang menjadi wujud rasa syukur atas rezeki dan keberkahan Allah S.W.T.

Yang menarik, acara ini juga dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Malaka Polsek Tondong Tallasa, Bripka Abd. Kadir, S.Psi., M.M., yang menunjukkan kedekatan Polri dengan masyarakat dan tokoh agama dalam membangun keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Tradisi Jepe’ Asyura yang dilaksanakan setiap 8 atau 9 Muharram ini merupakan bentuk sedekah warga. Setiap keluarga membawa bubur khas yang disebut "jepe'" lengkap dengan lauk, aneka kue, dan minuman. Semua disajikan untuk disantap bersama, memperkuat rasa kebersamaan antarwarga.

Acara semakin bermakna dengan hadirnya Ustaz Fahrul Islam, Q.H., S.Pd., yang membawakan ceramah bertema “Keistimewaan Bulan Muharram.” Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan pentingnya menjaga amal ibadah dan memperbanyak syukur di bulan yang penuh keberkahan ini.

Dalam kesempatan itu, Bripka Abd. Kadir menyampaikan pesan kamtibmas, mengajak warga untuk terus menjaga keamanan lingkungan, menjauhi pelanggaran hukum dan penyimpangan ajaran agama. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, tokoh agama, dan aparat demi terwujudnya Desa Malaka yang aman, sejahtera, dan dirahmati Allah S.W.T.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting desa, antara lain:

Kepala Desa Malaka, Muhammad Albi Rusli

Ketua PKK Desa Malaka, Al Mukarramah, S.Sos.

Sekdes Malaka, Hasriadi, S.Pd., M.M. beserta staf

Imam dan pengurus Masjid At-Tauhid

Para kepala dusun, ketua RK, RT, tokoh agama, pemuda, serta masyarakat umum.


Kehadiran lintas unsur dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa menjaga harmoni dan tradisi bisa sejalan dengan membangun keamanan serta memperkuat ukhuwah di tengah masyarakat. (Ikhlas/Iksan)
Komentar

Tampilkan

  • Sinergi Tokoh Agama dan Polisi, Warga Malaka Rayakan Jepe' Asyura Penuh Makna
  • 0

Terkini

Iklan