KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSATU.COM - Program Pelayanan Kesehatan Bergerak Tahap II Tahun 2025 kembali menjangkau wilayah kepulauan, dengan pusat kegiatan di Desa Bonea, Kecamatan Pasimarannu, Pulau Bonerate. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari 7 hingga 10 Juli 2025, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam menjamin akses layanan kesehatan hingga ke wilayah terluar.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Selayar, *Andi Iskandar, S.Kep, Ns, M.Km, mengatakan tim berangkat dari Pelabuhan Rauf Rahman Benteng pada 7 Juli, membawa layanan kesehatan komprehensif yang sangat dinantikan warga.
“Sejak hari pertama, ratusan warga memadati lokasi pelayanan. Sebanyak 208 pasien dilayani pada hari pertama, dengan beragam keluhan dan diagnosa,” jelasnya.
Yang membuat program ini istimewa, lanjut Iskandar, adalah kehadiran tiga dokter spesialis, yakni:
dr. Muhammad Yusuf Irianto, Sp.PD (Penyakit Dalam),
dr. Utari Prasetyaningrum, Sp.A (Anak),
*dr. Mutmainnah, Sp.THT-BKL (Residen).

Pelayanan tak hanya menyasar pasien umum, tapi juga menyentuh sektor edukatif. Di SDN One Malangka, sekitar 100 siswa mengikuti sikat gigi massal dan edukasi *Perilaku Hidup Bersih dan Sehat* (PHBS), termasuk praktik mencuci tangan dengan lima langkah yang benar. Kegiatan ini melibatkan tim Promkes, dokter gigi Puskesmas Pasimarannu, serta pendamping dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada hari kedua, pelayanan dilanjutkan dengan total 280 warga terlayani, serta pelaksanaan On-the-Job Training (OJT) dari dokter spesialis kepada kader Posyandu dan tenaga Puskesmas guna peningkatan kapasitas pelayanan lokal.
“Total dalam dua hari, 488 warga telah mendapatkan pelayanan kesehatan. Ini menunjukkan betapa pentingnya layanan spesialis hadir langsung di wilayah kepulauan,” ujar Iskandar.
Ia juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat, termasuk masyarakat, pemerintah desa, Puskesmas Pasimarannu, serta petugas medis. “Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar berkat gotong royong seluruh elemen,” pungkasnya.
Salah satu tokoh masyarakat, Saharuddin, menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kesehatan RI dan Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Natsir Ali, yang dinilai memiliki keberpihakan nyata terhadap masyarakat kepulauan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol bahwa negara hadir hingga ke pelosok. “Program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kehadiran dokter spesialis di pulau-pulau adalah harapan baru bagi kualitas hidup warga,” tutup Iskandar. (Daeng Nyulle)