Iklan

Iklan

Pelantikan Serentak Banom NU Bone: Komitmen Bersatu Bergerak untuk Umat dan Bangsa

06 Juli 2025, 1:28 PM WIB Last Updated 2025-07-06T05:50:51Z



Sekretaris Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Provinsi Sulawesi Selatan Dr. Mulyadi, M.Pd menyerahkan bendera pataka ISNU ke pengurus baru, ketua H. Muh. Rafi As'ad, S.Ag, MM disaksikan oleh seluruh pengurus yang telah dilantik.

BONE, RAKYATSATU.COM
– Sejumlah badan otonom (Banom) di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bone resmi dikukuhkan dan dilantik untuk masa khidmat 2025–2030 dalam sebuah prosesi sakral di Aula Masjid Agung Al-Markaz Al-Ma'arif, Sabtu (5/7/2025).

Mengusung tema "Bersatu dalam Khidmah, Bergerak untuk Umat dan Bangsa," pelantikan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat peran NU di tengah masyarakat, khususnya dalam bidang dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.

Sesi foto pengurus PW NU Provinsi Sulsel dan PC NU Kabupaten Bone bersama para pengurus badan otonom yang baru dilantik.

Banom NU yang dilantik meliputi Majelis Taklim Asmaul Husna NU (MTNU), Fatayat NU, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).

Pelantikan dilakukan secara serentak oleh para tokoh wilayah dan pusat, antara lain Ketua Tanfidziyah PCNU Bone Dr. Rahmatunnair, S.Ag., M.Ag., Ketua PW Fatayat NU Sulsel Nurul Ulfah Muthalib, SKM., M.Kes., serta Sekretaris PW ISNU Sulsel Dr. Mulyadi, M.Pd.

Dalam sambutannya, Dr. KM. Muslihin Sultan, M.Ag., dari PCNU Bone, menegaskan pentingnya kaderisasi yang berkelanjutan untuk menjawab tantangan zaman.

"NU telah hadir di semua lapisan masyarakat. Ini membuktikan kebesarannya. Karenanya, kita harus mencetak kader-kader tangguh yang siap berkhidmat di mana pun berada," tegas Muslihin.



Senada, Nurul Ulfah Muthalib menekankan pentingnya militansi dalam berorganisasi.

“Organisasi ini butuh kader militan yang siap berjuang. Kaderisasi adalah harga mati. Tanpa pelatihan kepemimpinan, roda organisasi tak akan berjalan maksimal,” ujarnya.



Sementara itu, Dr. Mulyadi dari ISNU Sulsel memberikan motivasi agar ISNU Bone kembali bangkit dari keterpurukan.

 “Kita punya banyak sarjana. Tugas kita dorong mereka lanjutkan pendidikan, bahkan sampai jadi profesor. Ini saatnya ISNU buka cabang di tiap wilayah!” pesannya penuh semangat.



Kementerian Agama melalui Kasubag TU, Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag., juga mengajak NU untuk menjaga nilai-nilai moderasi beragama.

 “PCNU harus kolaboratif dengan pemerintah daerah, termasuk dengan Majelis Taklim OPD, dalam memberi edukasi agama yang moderat dan mencerdaskan,” harapnya.



Sementara itu, Bupati Bone yang diwakili Asisten I Drs. A.M. Yamin, AT., M.Si., menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk kolaborasi strategis dengan NU.

“Banom NU harus jadi wadah beragam tapi bersatu dalam misi dakwah dan sosial. Pemerintah siap bersinergi agar masyarakat Bone jadi religius dan berkeadilan,” ucapnya.



Menutup sambutan, Andi Muhammad Yamin menegaskan bahwa jabatan bukan sekadar kehormatan, melainkan amanah.

 “Jalankan tugas dengan hati bersih dan semangat gotong royong. Jadilah agen perubahan yang membawa manfaat nyata,” pungkasnya. (Ikhlas/Sugi)
Komentar

Tampilkan

  • Pelantikan Serentak Banom NU Bone: Komitmen Bersatu Bergerak untuk Umat dan Bangsa
  • 0

Terkini

Iklan