mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar meraih medali emas dalam ajang internasional Global Arabic Innovation Technology Competition (GAITC) 2025
Kompetisi yang diikuti 36 tim dari berbagai negara ini berlangsung secara hybrid (daring dan luring) dan merupakan hasil kerja sama antara USIM dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Tim UIN Alauddin terdiri dari dua mahasiswa Jurusan Matematika, Madinah dan Mawaddah, serta dua mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Moh. Rafly dan Ahmad Ridho Al-Munajid. Mereka menciptakan sebuah inovasi digital berupa website berbahasa Arab yang memperkenalkan destinasi wisata di Sulawesi Selatan.
Website tersebut menyajikan konten informatif seputar budaya lokal, kuliner khas, panduan perjalanan, hingga fitur interaktif. Kolaborasi lintas jurusan ini menjadi salah satu kekuatan tim, menggabungkan kemampuan pengembangan teknologi dan kefasihan bahasa Arab.
Ketua Jurusan Matematika, Wahidah Alwi, S.Si., M.Si., menyampaikan apresiasi atas prestasi tim tersebut.
“Kami sangat bangga. Ini bukti bahwa mahasiswa kami mampu bersaing secara global, dan menjadi nilai tambah untuk akreditasi program studi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Dr. Baso Pallawagau, Lc., M.A.
“Mabruk untuk tim. Ini bukti pentingnya sinergi antara penguasaan bahasa Arab dan teknologi. Semoga menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya,” katanya.
Mewakili tim, Madinah mengaku bersyukur atas capaian tersebut. Ia berharap website yang mereka kembangkan dapat terus disempurnakan agar memberi manfaat lebih luas.
“Lomba ini mengajarkan kami pentingnya keberanian untuk mencoba. Semoga ke depan kampus terus mendukung mahasiswa dalam bentuk pendanaan dan apresiasi nyata,” ucapnya.(Ikhlas/ Azhar)
