Kamis 14•08•2025

Iklan

Iklan

Kemenag Bone Tinjau Dua Lembaga Pendidikan Islam Baru, Pastikan Siap Cetak Generasi Qur’ani

03 Juli 2025, 3:29 PM WIB Last Updated 2025-07-03T07:29:11Z

Swafoto bersama di Pondok Pesantren Ibnu Abbas Kelurahan Polewali Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone

BONE, RAKYATSATU.COM
– Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Salahuddin Siata, bersama timnya, melakukan kunjungan lapangan ke dua lembaga pendidikan Islam baru pada Rabu (2/7/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk proses verifikasi kelayakan sebagai syarat penerbitan izin operasional.

Dua lembaga yang dikunjungi adalah Pondok Pesantren Ibnu Abbas di Dusun Kasumpureng, Kelurahan Polewali, Kecamatan Tanete Riattang Barat, dan TPQ Taman Tahfiz An-Nur di Kelurahan Unyi, Kecamatan Dua Boccoe.

Meskipun baru berdiri pada tahun 2025, keduanya telah menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Saat ini, jumlah santri yang mendaftar telah mencapai puluhan orang.

Tinjau Fasilitas Hingga Kualitas Pengajar

Kasi PD Pontren Kemenag H. Salahuddin saat berkunjung ke TPQ An Nur di Kelurahan Unyi Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone.
Di lokasi pertama, Pondok Pesantren Ibnu Abbas, tim Kemenag melakukan peninjauan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana, mulai dari asrama santri, ruang kelas, dapur, kantin, hingga masjid. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan semua fasilitas memenuhi standar minimal kelayakan sebagai tempat tinggal dan belajar para santri.

Setelah itu, kunjungan dilanjutkan ke TPQ Taman Tahfiz An-Nur. Di sini, tim menilai kondisi bangunan serta mengevaluasi kesiapan operasional lembaga, termasuk kompetensi para pengajar dalam menyampaikan materi Al-Qur’an. Kegiatan ini turut didampingi oleh Ketua Pelaksana TPQ.

Komitmen Kemenag: Tak Sekadar Formalitas

Salahuddin Siata menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar prosedur administratif, melainkan bentuk nyata komitmen Kemenag dalam memastikan mutu pendidikan diniyah dan pesantren.

“Ada dua harapan besar dari keberadaan lembaga ini. Pertama, agar benar-benar menjadi pusat syiar Islam di wilayah masing-masing. Kedua, agar anak-anak tidak perlu lagi pergi jauh untuk belajar mengaji dan mondok,” ujarnya.



Kemenag Bone juga terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan keagamaan melalui pembinaan, monitoring, dan pemberian fasilitas administratif, seperti izin operasional.

Dengan segera terbitnya izin operasional, Pondok Pesantren Ibnu Abbas dan TPQ Taman Tahfiz An-Nur diharapkan mampu mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia serta memperkuat basis keagamaan masyarakat Bone, khususnya di daerah tempat lembaga ini berdiri.  (Ikhlas/Sugi)
Komentar

Tampilkan

  • Kemenag Bone Tinjau Dua Lembaga Pendidikan Islam Baru, Pastikan Siap Cetak Generasi Qur’ani
  • 0

Terkini

Iklan