RAKYATSATU.COM, SINJAI - Setelah Desa Saotengnga, kini giliran Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, tampil sebagai wakil Kabupaten Sinjai dalam ajang Lomba Desa/Kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2025. Tim verifikator provinsi hadir langsung untuk melakukan penilaian pada Jumat siang (25/07/2025).
Kedatangan tim penilai disambut hangat oleh Bupati Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati Arif, Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda, serta jajaran pejabat daerah di Kantor Lurah Biringere. Penilaian mencakup 26 lokus utama yang mewakili berbagai aspek pemerintahan, kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan keluarga.
Bupati Ratnawati turun langsung mendampingi tim verifikasi, menunjukkan keseriusan dan komitmen Pemkab Sinjai. "Kunci utama dalam penilaian ini adalah sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Kami sudah buktikan itu di lapangan," ujarnya optimis.
Sejumlah lokus strategis mendapat sorotan, antara lain Kantor Lurah Biringere, Sekretariat PKK dan LPM, Pos Kamling Taipa, serta sejumlah unit layanan masyarakat seperti Posyandu Mekar Wangi, Rumah Gizi, dan sentra UMKM. Inovasi lokal seperti Bank Sampah Mandiri, Rumah Dilan Mulia, dan program Pola Asuh Kasih Ibu juga turut dinilai.
Sektor pendidikan tak luput dari perhatian dengan kehadiran SDN 103 Bontompare, SMPN 7, serta PKBM Tunas Muda. Aspek keagamaan dan ekonomi warga tampak melalui kegiatan Majelis Taklim, Kelompok Wanita Tani, Dasa Wisma, dan Rumah Sehat. Sementara situs budaya dan ketahanan pangan seperti Perjanjian Topekkong, Rubuha, dan Siturunie Batu Pake memperkaya nilai kearifan lokal.
Ketua Tim Penilai, A.M. Akbar yang juga Sekretaris Dinas PMD Sulsel, menegaskan bahwa lomba ini bertujuan menilai tingkat perkembangan desa dan kelurahan secara objektif: apakah masih tertinggal, maju, atau sudah mandiri.
Verifikasi ini merupakan tahap akhir penilaian sebelum hasil diumumkan. Dengan semangat gotong royong yang kuat, Kelurahan Biringere optimistis bisa meraih hasil terbaik dan melangkah ke tingkat nasional. (Ikhlas/Sudirman)
