Akibatnya, arus distribusi barang dan mobilitas warga lumpuh total. Untuk menanggapi kondisi ini, Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, bergerak cepat meninjau langsung lokasi pada Selasa (8/7/2025).
"Menindaklanjuti instruksi Bupati Bone, kami langsung turun tangan agar akses transportasi segera pulih," ujar Wabup Andi Akmal di lokasi kejadian.

Ia mengapresiasi respons cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone dan seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, ada tujuh jembatan di Kabupaten Bone yang mengalami kerusakan akibat banjir, dan hal ini membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat melalui BNPB.
“Kami harap proses perbaikan berjalan cepat dan lancar. Ini murni musibah, bukan karena kelalaian. Masyarakat diimbau bersabar dan memanfaatkan jalur alternatif sementara,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanah Tengnga, Andi Mulkaidah, S.Pd., menyebut aktivitas warga kini sangat terganggu. Mereka terpaksa menunggu air sungai surut untuk menyeberang atau harus memutar jauh melalui Desa Panyili.
“Kami tidak punya pilihan lain. Ini musibah yang datang tiba-tiba,” tuturnya sedih.
Dalam kunjungan tersebut, Wabup Bone didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Komara Nugraha, S.Sos., M.Ap. dari BNPB, Camat Palakka Timbang Terima, S.E., Analis Kebencanaan BPBD Bone Muhammad Nur Fajar, S.P., M.Si., serta Kades Tanah Tengnga sendiri. (Ikhlas/Sugi)