 |
| Tiga kendaraan naas terdiri dari 2 unit Honda Brio dan 1 unit Daihatsu Roky terseret longsor di tepi bantaran sungai Jl MH. Tahmarin, kota Watampone, Selasa (22/7/2025)/ Foto : Sugi |
Tanah longsor yang terjadi di kawasan usaha rental mobil itu menyeret dua unit Honda Brio dan satu unit Daihatsu Rocky ke arah tepi sungai sedalam tiga meter. Ketiganya sempat terguling dan terperosok hingga nyaris masuk ke aliran sungai.
Salah satu penumpang, Afwan (19), mahasiswa asal BTN Biru Indah Permai, turut terseret saat tengah tertidur di dalam salah satu mobil. Ia selamat meski sempat terguling bersama kendaraan. “Kejadiannya sekitar pukul 05.45 subuh, saat itu hujan deras, saya sedang tidur di dalam mobil,” kata Afwan.
Muliadi, pengelola usaha rental mobil, hanya bisa pasrah melihat tiga kendaraannya rusak berat akibat peristiwa tersebut. Ia tak menyangka kawasan yang selama ini dianggap aman justru mengalami longsor. “Namanya musibah, bisa datang tiba-tiba dan di luar dugaan kita,” ujarnya.
Menurut Muliadi, salah satu mobil yang terseret longsor itu rencananya akan diturunkan dalam ajang Kapolres Cup Drag Night yang digelar di lintasan Sudirman, Watampone, pada 26–27 Juli 2025. Mobil tersebut kini rusak dan tak bisa digunakan.
Ia memperkirakan kerugian akibat longsor mencapai puluhan juta rupiah. Namun, Muliadi mengaku tidak berharap adanya bantuan. “Kami juga tidak berharap bantuan, baik dari asuransi atau pihak mana pun. Kerugiannya masih bisa kami tanggung,” ucapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone, Andi Muhammad Ikbal, menyatakan longsor disebabkan hujan deras sejak pukul 03.00 dini hari. Ia menegaskan pihaknya tetap siaga menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.
Dalam proses evakuasi, tim BPBD bersama aparat TNI-Polri serta warga sekitar menggunakan alat berat berupa excavator untuk menarik ketiga mobil dari bibir sungai. “Alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak,” kata Ikbal. [Ikhlas/Sugi]
