RAKYATSATU.COM, JAKARTA – Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP-KKSS) periode 2025–2030 dan orientasi program kerjanya di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, Ahad, 22 Juni 2025.
Acara yang bertema “Merajut Kebersamaan, Mengokohkan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Mengabdi untuk Negeri” ini dihadiri tokoh-tokoh nasional asal Sulsel. Menteri Pertanian RI, sekaligus Ketua Umum BPP-KKSS terpilih, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, memimpin langsung jalannya agenda pengukuhan.
Turut hadir Menteri Hukum dan HAM, Dr. Supratman Andi Agtas, Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, serta sejumlah pejabat dan undangan dari berbagai provinsi. Ketua panitia, Dr. Chaerul Amir, SH, MH, menyebut sekitar 1.000 orang hadir.
Dalam sambutannya, Amran Sulaiman menekankan pentingnya peran KKSS sebagai wadah perekat diaspora Sulsel di seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa KKSS tidak hanya menjadi organisasi kultural, tetapi juga motor pembangunan sumber daya manusia.
“KKSS akan membangun lima sekolah unggulan di lima wilayah Indonesia, dan muridnya akan menguasai paling tidak tiga bahasa: Inggris, Arab, dan Mandarin,” ujar Amran, disambut tepuk tangan.
Lima wilayah tersebut adalah Bulungan (Kaltara), Samarinda (Kaltim), Banjarmasin (Kalsel), Gowa (Sulsel), dan Kendari (Sultra). Peletakan batu pertama telah dilakukan di Kabupaten Gowa.
Dalam momentum yang sama, BPP-KKSS juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Hasanuddin (Unhas). Penandatanganan ini menjadi simbol sinergi antara diaspora Sulsel dan lembaga pendidikan tinggi untuk mencetak SDM unggul di berbagai sektor.
Wabup Bone, Andi Akmal Pasluddin, yang hadir mewakili Bupati Bone, menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru KKSS dapat meningkatkan kontribusi diaspora Sulsel, baik dalam pembangunan lokal maupun nasional.
“Warga Sulsel dikenal aktif di berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan, hingga pelestarian budaya. KKSS harus menjadi wadah yang mampu menyalurkan potensi ini secara konkret,” ujar Akmal.
Acara ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Ustaz Adi Hidayat dan hiburan dari sejumlah artis serta stand-up comedy yang menyelingi suasana penuh keakraban malam itu. (Ikhlas/Sugi)
