Tim FK UHO tampil impresif sepanjang turnamen. Mereka mengantongi kemenangan berturut-turut di hari pertama melawan Universitas Muhammadiyah Makassar (1–0), Universitas Islam Bandung (3–0), dan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta (2–1), yang mengantarkan mereka ke babak delapan besar.
Pada hari kedua, tim asal Kendari ini mengalahkan tuan rumah Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan skor telak 3–0. Namun, langkah mereka menuju final terhenti di babak semifinal setelah kalah adu penalti dari UKI Jakarta dengan skor tipis 1–2.
Tak patah semangat, FK UHO bangkit dan merebut posisi ketiga usai menumbangkan Universitas Atma Jaya Jakarta dengan skor 2–1. Dengan hasil ini, FK UHO resmi menyabet medali perunggu dalam turnamen futsal antar Fakultas Kedokteran se-Indonesia, sekaligus menjadi satu-satunya wakil dari Sulawesi yang berhasil masuk tiga besar.
Keberhasilan tim tidak lepas dari dukungan pimpinan kampus. Surat tugas resmi diberikan oleh Dekan FK UHO, Dr dr I Putu Sudayasa, M.Kes. Salah satu pemain utama, Muh Shoddiq Rahyatmin Manek, merupakan putra ketiga dari pasangan Prof Dr Ir Aminuddin Manek Kandari, M.Si—seorang guru besar UHO yang berasal dari Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi—dan Nuriyati H. Rahman, SKM, M.Kes.
Tim ini juga diperkuat oleh pemain lainnya yakni Faiq Ammar Muhyiddin, Muh Aushaf Aditya, Muhammad Mustari, Fathul Khaira Agus, Muh Irzal Haswandy, Alif Muhammad Risan, Chairul Fikri, LM Farhan Idris, Veri Aditya Putra, Muh Irsyad Nur Taslim, dan Fauzan Agustriadi Romar. Mereka didampingi pelatih Ikbal Masyur dan staf pendamping mahasiswa Safaruddin, S.Si.
Dalam final, gelar juara pertama diraih Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) Jakarta, sedangkan posisi kedua direbut FK Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta. Dominasi kampus-kampus Jakarta cukup terasa, meski kehadiran FK UHO mampu memberikan warna tersendiri dan membuktikan kualitas tim luar Jawa. (Ikhlas/ Azhar)
