RAKYATSATU.COM, Makassar, — Indonesia Youth Summit (IYS) 2025 resmi dibuka di Lapangan Karebosi, Makassar, Jumat (13/6/2025). Forum tahunan yang mengusung tema “Gen Merah Putih, Pemuda Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045” ini menjadi wadah strategis bagi ratusan pemuda dari seluruh Indonesia untuk menyuarakan ide, merumuskan solusi inovatif, dan memperkuat jejaring kolaboratif.
Pembukaan acara turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, serta sejumlah perwakilan internasional seperti Konsulat Jenderal Australia dan Jepang di Makassar, delegasi pemuda dari India, Singapura, dan Jepang.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan IYS di kotanya. Ia menilai forum ini sebagai momentum penting bagi pemuda untuk berperan aktif dalam transformasi nasional, terutama menyongsong Visi Indonesia Emas 2045 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).“Generasi muda adalah kekuatan penggerak bangsa. Mereka harus menjadi katalisator dalam transformasi ekonomi, digitalisasi, dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Munafri dalam sambutannya
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar, A. Muh. Yasir, mengungkapkan bahwa jumlah delegasi resmi tahun ini dikurangi demi efisiensi. Dari biasanya 250 peserta, kini hanya 150 delegasi resmi yang diundang. Namun, jumlah pendaftar mencapai 825 orang, menunjukkan antusiasme yang tinggi.
Selain delegasi resmi, panitia juga menerima 300 partisipan umum. Delegasi terdiri atas 23 peserta dari Makassar, 57 dari wilayah Sulawesi Selatan, dan 58 dari luar daerah, termasuk anggota Youth City Changers. Delapan delegasi asing turut hadir dari Jepang, Singapura, dan India.

IYS 2025 dirancang sebagai forum lintas batas yang tidak hanya menyasar diskusi, tetapi juga aksi konkret. Salah satu agenda utama adalah Youth Multilateral Forum, di mana delegasi pemuda Indonesia akan berdiskusi langsung dengan pemuda dari negara mitra.
Hasil utama dari forum ini adalah dokumen “Suara Pemuda Indonesia”, sebuah naskah rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan kepada pemerintah pusat dan daerah. Naskah tersebut menjadi cermin aspirasi dan komitmen generasi muda terhadap pembangunan berkelanjutan, ekonomi sirkular, dan transisi energi bersih.
Pihak penyelenggara juga menyebutkan bahwa sejumlah tokoh nasional dan internasional telah mengonfirmasi kehadiran, di antaranya perwakilan dari AIESEC Indonesia, Hewlett-Packard Indonesia, dan Think Policy Indonesia. Kehadiran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI masih menunggu konfirmasi.
IYS 2025 bukan sekadar forum diskusi, melainkan gerakan nyata untuk memperkuat posisi pemuda dalam pengambilan kebijakan. Semangat kolaborasi lintas daerah dan lintas negara menjadi nilai utama dalam mewujudkan generasi penggerak menuju Indonesia Emas.
“Lewat kegiatan seperti ini, kita harapkan menjadi bukti konkret kontribusi pemuda menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.(Ikhlas/Azhar)