 |
| Diskominfo Bone saat Gelar Forum Penyusunan Renstra 2025–2029 |
RAKYATSATU.COM, BONE - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfo dan Persandian) Kabupaten Bone menggelar Rapat Forum Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025–2029 di Ruang Pertemuan Kantor Diskominfo, Kota Watampone, Rabu (4/6/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Bone, H. Barham, ST., M.M., yang menekankan pentingnya forum ini sebagai momentum kolektif untuk menyusun arah kebijakan strategis dinas dalam lima tahun ke depan.
"Penyusunan Renstra bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan cerminan komitmen dan kesiapan kita menghadapi tantangan zaman. Di tengah derasnya arus transformasi digital, peran Kominfo dan Persandian menjadi sangat vital dalam mendukung visi-misi Pemerintah Kabupaten Bone," ujarnya.
Barham mengajak seluruh peserta forum untuk aktif berpikir inovatif, menyusun program kerja yang relevan, terukur, dan adaptif dengan prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound), serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas dan sistem informasi yang aman.
"Mari kita evaluasi kinerja sebelumnya, rumuskan prioritas baru, dan integrasikan ide-ide segar demi terciptanya pemerataan akses informasi dan layanan digital yang unggul di Kabupaten Bone," tambah Barham.
Kolaborasi Lintas Sektor, Komitmen Bersama
Forum penyusunan Renstra ini turut dihadiri berbagai unsur lintas sektor, baik secara langsung maupun daring. Hadir secara langsung perwakilan Bappeda Bone A. Zulkifly, Sekretaris Diskominfo Bone Andi Muslam, S.Sos., M.M., Sekretaris PWI Bone Agustapa, S.H., M.H., Ketua JOIN Bone Andi Trisna, serta jajaran Kepala Bidang di lingkup Kominfo dan Persandian Bone.
Melalui sambungan daring, hadir pula Ketua Komisi I DPRD Bone, Rismono Sarlim, B. Bus, dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Uncapi Bone, Dr. Awaluddin.
Dalam penyampaiannya, Ketua Komisi I DPRD Bone menegaskan bahwa DPRD mendukung penuh penyusunan Renstra yang selaras dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah.
“Kami memiliki tiga fungsi utama: legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Kami harap Renstra Kominfo benar-benar menjadi pedoman strategis yang terintegrasi dengan visi-misi kepala daerah,” ujar Rismono Sarlim.
Ia juga menyoroti peran sentral Diskominfo sebagai penghubung informasi antarlembaga dan pendukung layanan digital publik, termasuk administrasi kependudukan hingga tingkat kecamatan.
"Kominfo harus merancang program berdasarkan kebutuhan riil masyarakat, bukan sekadar berdasarkan kepentingan sesaat," tegasnya. (Ikhlas/sugi)
