RAKYATSATU.COM, MAKASSAR - Sebanyak 3.451 peserta mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE) di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (AAKK) UIN Alauddin, Dr. Kaswad Sartono, M.Ag., mengungkapkan bahwa total 4.353 pendaftar memilih UIN Alauddin Makassar sebagai pilihan studi, dan 3.451 di antaranya mengikuti ujian di Panitia Lokal (Panlok) UIN Alauddin.
“Pencapaian ini mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kualitas pendidikan di UIN Alauddin Makassar. Ini adalah hasil kerja kolektif seluruh panitia dan sivitas akademika,” ujar Dr. Kaswad di sela kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) UM-PTKIN 2025 pada Selasa, 10 Juni 2025.
Ia juga menyebutkan bahwa beberapa program studi yang paling diminati melalui jalur UM-PTKIN tahun ini meliputi Teknik Informatika, Farmasi, dan Kesehatan Masyarakat.
“Tingginya minat pada program studi tersebut menjadi indikator penting bagi kami untuk terus meningkatkan mutu layanan akademik dan infrastruktur pembelajaran,” tambah Wakil Rektor Bidang Akademik, Yasir.
Selain UM-PTKIN, UIN Alauddin Makassar juga masih membuka satu jalur penerimaan mahasiswa baru terakhir, yakni Seleksi Masuk Mandiri Tes (SMM Test).
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (Pustipad), Asep Syahyadi, S.Kom., menjelaskan bahwa pelaksanaan ujian berlangsung selama lima hari, mulai 10 hingga 15 Juni 2025.
“Ujian dibagi dalam tiga sesi per hari, dengan total 12 sesi. Masing-masing sesi diikuti maksimal 20 peserta dan dilaksanakan di Laboratorium Komputer FST, FEBI, dan FKIK di Kampus I UIN Alauddin Makassar,” jelasnya.
Asep juga menambahkan bahwa dari ribuan peserta, terdapat tiga peserta berkebutuhan khusus yang turut serta dalam ujian. “Kami telah menyiapkan fasilitas serta petugas khusus untuk mendukung kelancaran proses ujian mereka,” ujarnya. (Ikhlas/Amd)
