RAKYATSATU.COM, BULUKUMBA — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba menggelar tes urine mendadak bagi seluruh jajaran pegawai, Jumat, 16 Mei 2025. Langkah ini dilakukan usai pengarahan langsung dari Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, Herman Anwar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan tugas dan fungsi (tusi) dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kedisiplinan di lingkungan pemasyarakatan. Dalam arahannya, Herman menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme, serta peningkatan koordinasi lintas lini guna menciptakan situasi Lapas yang aman dan kondusif.
"Integritas dan kewaspadaan adalah kunci utama dalam pelaksanaan tugas. Tanpa keduanya, sistem pemasyarakatan tidak akan berjalan optimal," ujar Herman.
Tes urine dilakukan secara acak tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hasil dari pemeriksaan ini diharapkan menjadi tolok ukur sekaligus penguatan budaya kerja bersih dari narkoba.
Kepala Lapas Bulukumba, Akbar Amnur, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret komitmen lembaganya dalam mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pegawai bebas dari penyalahgunaan narkotika. Ini bukan hanya soal kepatuhan, tetapi menyangkut integritas kelembagaan,” kata Akbar.
Tes urine ini sekaligus menjadi langkah preventif dalam meminimalisasi potensi penyimpangan di lingkungan kerja, sekaligus memperkuat budaya profesionalisme dan tanggung jawab. (Ikhlas/Edy)