 |
| Sosialisasi kesehatan Cegah Stunting di SDI 6/75 Ujung Tanah Mare. |
RAKYATSATU.COM, BONE – Upaya pencegahan dan penurunan angka stunting kini merambah dunia pendidikan. Salah satunya dilakukan oleh SD Inpres (SDI) 6/75 Ujung Tanah Mare, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, yang menggandeng Puskesmas Mare untuk menyelenggarakan penyuluhan kesehatan bertema *Cegah Stunting dari Sekolah*, Sabtu (3/5/2025).
Kegiatan ini berlangsung di ruang dewan guru sekolah tersebut dan melibatkan para pendidik dari TK Deftia serta SDI 6/75 Ujung Tanah. Kepala Puskesmas Mare, dr. Wina Yuliaty Achmad, M.Kes., hadir sebagai narasumber.
Kepala UPT SDI 6/75, Andi Waliyyan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah untuk memberikan edukasi kepada guru agar mampu menyampaikan pengetahuan soal stunting kepada siswa dan lingkungan sekitar mereka.
"Kami jadwalkan kegiatan ini setelah proses belajar mengajar selesai. Harapannya, guru bisa menyisipkan pesan soal stunting di sela-sela pelajaran dan juga menularkannya ke keluarga masing-masing," kata Andi Waliyyan.
Dalam pemaparannya, dr. Wina menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Gejalanya meliputi tinggi badan di bawah rata-rata, berat badan rendah, keterlambatan perkembangan otak, hingga lemahnya sistem kekebalan tubuh.
"Stunting bukan hanya soal fisik, tapi berdampak pada perkembangan intelektual dan kesehatan jangka panjang," ujar dr. Wina.
Ia menekankan bahwa penyebab utama stunting antara lain kurang gizi selama kehamilan, tidak cukupnya nutrisi pada anak, dan buruknya sanitasi. Pencegahan bisa dimulai dari asupan gizi ibu hamil hingga pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan anak.
Camat Mare, Andi Muhammad Hidayat Pananrangi, yang turut hadir, mengapresiasi langkah SDI 6/75 tersebut dan mendorong sekolah lain untuk mengikuti jejak serupa.
“Kesadaran soal stunting harus ditanamkan sejak dini, dan sekolah punya peran strategis untuk itu,” kata Andi Hidayat. (Ikhlas/Rasul)
