RAKYATSATU.COM, MAKASSAR - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Kerja Daerah sekaligus Pengukuhan Pengurus Dekranasda Provinsi Sulsel yang dihadiri oleh Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sulsel, termasuk Pj. Ketua TP. PKK Kabupaten Wajo, Ny. Farida A. Bataralifu, di Hotel Claro Makassar pada Senin (14/10).
Dalam acara tersebut, Pj. Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan pentingnya memperkuat branding dan pemasaran produk-produk khas Sulsel untuk mendorong ekonomi kreatif dan meningkatkan daya saing produk kerajinan daerah. "Selamat kepada ibu-ibu yang baru saja dikukuhkan. Ada kebijakan di pemerintahan baik di Pemprov Sulsel maupun kabupaten/kota, untuk memasukkan branding kita ke dalam pikiran masyarakat," kata Prof. Zudan.
Menurut Prof. Zudan, pemasaran dan branding produk merupakan kunci untuk memajukan ekonomi kreatif di Sulsel. Dengan memperkenalkan produk-produk unggulan seperti kain sutra dan oleh-oleh khas daerah, Sulsel dapat menancapkan jejaknya di pasar nasional dan internasional.
"Kita harus membangun branding yang kuat untuk produk kita, dan bagaimana melakukan marketing yang tepat agar produk Sulsel dikenal di seluruh Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, menjelaskan bahwa pengurus Dekranasda Sulsel yang baru dikukuhkan telah bekerja sejak Mei 2024, namun baru dapat dilantik pada kesempatan ini. Ninuk Zudan juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga perbankan, BUMN, dan BUMD, yang telah membantu menyukseskan acara tersebut tanpa melibatkan anggaran dari APBD.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk dari perbankan dan BUMN yang telah memberikan bantuan tanpa menggunakan APBD. Ini merupakan kolaborasi yang luar biasa untuk mewujudkan ekonomi kreatif dan menghidupkan perekonomian masyarakat melalui kerajinan lokal," kata Ninuk Zudan.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulsel, Melani Simon, Ketua IWABA, Deputi Bank Indonesia, serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sulsel. (Ikhlas/Yusuf)
