Iklan

Iklan

Ternyata Begini Asal Muasal Pisang Cavendish di Mare Bone

18 Maret 2024, 11:29 AM WIB Last Updated 2024-03-18T05:31:16Z

Lokasi pohon pisang Kepok Tanjung di Desa Batugading / Foto : Rasul
RAKYATSATU.COM, BONE - Keberadaan pisang Cavendish di Desa Batugading dan Tellongeng Kecamatan Mare Kabupaten Bone, kini menjadi tanamam primadona tersendiri bagi masyarakat kedua desa tersebut.


Pisang Cavendish milik Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, dirintis sebelum Bahtiar Baharuddin menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan.


Hal itu diakui Pj. Bahtiar Baharuddin saat berkunjung di kebun pisang Desa Batugading beberapa waktu lalu. Bahkan Bahtiar mengakui kalau anggaran yang digunakan untuk merintis pisang di Kecamatan Mare tidak bersumber dari APBD dan APBN tetapi murni anggaran pribadinya. 


"Tanaman pisang ini, saya rintis jauh sebelum saya menjadi Pj. Gubernur Sulsel. Saya menjadi Pj. Gubernur atau tidak pada saat itu, program tanam pisang harus jadi. Semua anggaran yang ada di kebun pisang ini adalah milik pribadi," jelas Bahtiar Baharuddin. 


Pernyataan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan tersebut diperkuat oleh Andi Santiadji Pananrangi (salah seorang pelopor adanya pisang Cavendish di Kecamatan Mare).


"Apa yang dikatakan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan adalah benar. Jauh sebelum pak Bahtiar jadi Pj. Gubernur Sulsel, tanaman pisang sudah kita bahas dan itu tanpa APBD dan APBN," jelas Andi Santiadji Pananrangi, Minggu (17/03/2024).


Mantan Camat Ulaweng Kabupaten Bone ini yang saat inienjadi Pembina IPDN Jatinangor, lebih lanjut menuturkan bahwa, awal mulanya tanaman pisang di Kecamatan Mare dibahas olehnya bertiga dengan Bahtiar Baharuddin (sebelum menjadi Pj) dan pimpinan perusahaan Cipta Adi Peratama Bogor, Rio.


"Saat itu (tahun 2023), kami duduk bertiga dengan Pak Pj. Gubernur Sulsel, dan Pak Rio. Di situlah pertama kalinya dibahas pisang dan pak Pj. Gubernur Sulsel langsung bertanya lokasi. Saya langsung menunjukkan lokasi di Desa Batugading," tutur Andi Santiadji Pananrangi. 


"Kebetulan saya punya lahan peternakan yang dulunya digunakan untuk tanaman tebu rakyat sekira 20 hektarare. Hal itu pun disambut baik oleh pak Bahtiar dan meminta tolong ke Pak Rio untuk menyurvei lokasi," lanjutnya. 


Setelah Rio melakukan survei lokasi, maka dikirimlah bibit ribuan bibit pisang di Kecamatan Mare yang ditampung di halaman rumah Camat Mare, Andi Hidayat Pananrangi. Adapun bibit pisang yang pertama dikirim bukan pisang Cavendish tetapi pisang Kepok Tanjung. 


"Makanya di Desa Batugading yang merupakan penanaman perdana pada November 2023 lalu bukan pisang Cavendish, nanti di penanaman berikutnya di lahan PTPN di Desa Tellongeng, baru ada bibit pisang Cavendish," jelas Andi Santiadji Pananrangi. 


Ia menambahkan bahwa program gemar menanam pohon pisang merupakan salah satu program andalan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin dalam hal ketahanan pangan sekaligus mensejahterakan masyarakat. [Ikhlas/Rasul]

Komentar

Tampilkan

  • Ternyata Begini Asal Muasal Pisang Cavendish di Mare Bone
  • 0

Terkini

Iklan