Foto bersama Presiden bersama Kepala Daerah Sulsel dan beberapa Bupati dan Wakilkota/ Foto : Dok. Pemkab Maros
RAKYATSATU.COM JAKARTA - Pertemuan lima kepala daerah di Sulsel dan PJ Gubernur Sulsel Bachtiar bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yang berlangsung selasa sore tadi (27/2/2024) di Istana Negara rampung.
Pertemuan yang terkesan mendadak ini menghasilkan beberapa program. Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan dirinya bertolak ke Jakarta tak sendirian.
Dia datang bersama PJ Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Forkopimda Provinsi Sulawesi dan Walikota Makassar M Ramadhan Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta ihsan, Bupati Pangkep, M Yusran Lalogau dan Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad Dia menjelaskan, pertemuan tersebut dimulai sekitar pukul 14.30 WIB, dan baru selesai sekitar pukul 16.00 WIB itu berlangsung kurang lebih 1 jam 30 menit.
"Alhamdulillah tadi pertemuan dengan Bapak Presiden berjalan lancar. Langsung diterima Bapak Presiden dan Mensesneg Pratikno, Mendagri Tito Karnavian dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono," kata Chaidir Syam.
Chaidir mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk memaparkan rencana pembangunan wilayah Makassar, Maros, Gowa dan Takalar dan Pangkep (Mamminasata plus) sebagai Kota Metro.
Mantan ketua DPRD Maros ini menjelaskan dari hasil pertemuan tersebut, jalur Mamminasata khususnya di Kabupaten Maros akan terus dilanjutkan dan menjadi salah satu fokus pembangunan ke depannya.
"Dengan begitu, jalan lingkar luar yang menjadi jalur Mamminasata akan lebih diperhatikan," ujarnya.
Ketua PAN Maros ini menambahkan pada tahun ini pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran senilai Rp900 miliar untuk pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD). Anggaran tersebut juga sudah mencakup pembangunan dan perbaikan jalur Mamminasata.
"Semoga dengan dilanjutkan jalur Mamminasata, akan bisa mengurai kemacetan yang selama ini dirasakan pada jalur utama di Kabupaten Maros, utamanya di jam-jam padat," terangnya.
Tak sampai di situ, kata Chaidir, pembangunan jalan menuju New Port pun akan dituntaskan. "Karena Sulawesi selatan ini yang terdekat dari IKN nantinya sebagai penyuplai sandang dan pangan, inilah kesempatan bagi Sulawesi Selatan untuk maju," tutupnya.
Sebelumnya, Chaidir telah menyusun empat program yang ingin diusulkan menjadi proyek strategis nasional (PSN) kepada Presiden Jokowi. Seperti penanggulangan banjir lewat program normalisasi sungai. Selain itu, ada pula pembangunan jaringan jalan yang dinilai sudah tidak memenuhi standar.
Kemudian jalan Mamminasata di Maros, yang saat ini pembangunannya melambat karena tak lagi masuk dalam PSN. Terakhir, adalah pembangunan tol sepanjang pesisir yang berdampingan dengan jalur kereta api dan menghubungkan sejumlah wilayah. [Ikhlas/Arul]