Iklan

Iklan

Tuntut Penyelesaian SPM, Kontraktor Ancam Bakal Pidanakan Pemkab Bone

04 Januari 2024, 9:04 AM WIB Last Updated 2024-01-04T01:04:38Z

Asosiasi Kontraktor Bone saat lakukan orasi di depan kantor DPRD Bone, Rabu (3/1/2023)/ Foto : Sugi

RAKYATSATU.COM, BONE
- Puluhan Kontraktor yang tergabung dalam Asosiasi Kontraktor Bone (AKB) menggelar aksi demo, di Kantor DPRD Kabupaten Bone, Rabu (3/1/2024).


Mereka menggelar orasi dan menyampaikan aspirasi sebagai bentuk kekecewaan lantaran SPM dan SP2D gagal dicairkan oleh BKAD Bone melalui Bank Sulselbar.


Ketua Asosiasi Kontraktor Bone Eko Wahyudi dalam orasinya di kantor DPRD Bone mengatakan, dana kontraktor itu dijanjikan akan dibayarkan sebelum 31 Desember 2023 namun hal itu tidak terbukti.


"Tuntutan teman teman itu sesuai janji pemerintah daerah bahwa setelah pekerjaan kontraktor selesai akan dibayarkan semua namun hal itu tidak terpenuhi karena SP2D tidak dapat dicairkan," kata Eko dalam orasinya.


"Kami menuntut Pemerintah  Daerah membayar teman teman kontraktor, karena ini tuntutan perut bagi pekerja kami, bukan gerakan politik," tegas Eko.


Setelah melakukan orasi para pendemo diterima oleh anggota DPRD Bone dari Komisi II dan IV.


Andi Idris Rahman sebagai ketua tim penerima aspirasi menyampaikan kesiapannya untuk mendampingi kontraktor membantu menagih pemerintah daerah.


"Tidak mungkin teman teman kontraktor tidak dibayarkan kalau tidak ada masalah di kas daerah," ungkap Andi Alang.


A. Idris Rahman berharap agar ada solusi terbaik dari pemerintah daerah untuk penyelesaian pembayaran jasa konstruksi itu.


Menanggapi aspirasi itu KABAN Keuangan Daerah menyampaikan, bahwa terkait pembayaran itu akan diselesaikan sampai 30 Januari 2024, "Semua pembayaran itu kita akan bayarkan setelah semua  SPM dari OPD selesai," ujar A. Irsal berjanji.


Setelah berdialog para pendemo yang dipimpin Eko Wahyudi selaku koordinator aksi mendesak pihak DPRD Bone dan KABAN Keuangan daerah untuk menandatangani perjanjian tertulis sebagai bukti kesepakatan.


"Apabila itu tidak ditindaklanjuti oleh Keuangan Daerah, maka akan kami laporkan ke APH sebagai tindak pidana pembohongan," tegas Eko.


Bukan hanya itu kata Eko, pihaknya akan kembali menggelar aksi demo besar besaran dan menyegel kantor DPRD Bone dan kantor Badan Keuangan Daerah," tegasnya. [Ikhlas/Sugi]

Komentar

Tampilkan

  • Tuntut Penyelesaian SPM, Kontraktor Ancam Bakal Pidanakan Pemkab Bone
  • 0

Terkini

Iklan