RAKYATSATU.COM, BONE - Dalam rangka kesiapan menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2024, jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone melaksanakan kegiatan bertema, "Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Logistik".
Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah Wartawan media cetak, online dan elekronik dipusatkan di Hotel Novena, Kamis (28/12/2023).
Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Alwi dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini salah satu upaya bagaimana menjaga sinergitas antara media dengan Bawaslu.
"Kita ingin berbagi informasi sebagai bahan evaluasi Bawaslu termasuk pengawasan logistik dan bagaimana membedah masalah yang bisa muncul sehingga dipastikan pendistribusian tepat sasaran dan tepat waktu," ujar Alwi.
Terlebih kata Alwi pada Februari mendatang sudah musim hujan sehingga perlu antisipasi dari penempatan sasaran tempat dan proses pendistribusian logistik.
Sejumlah awak media dan jajaran Panwascam saat menghadiri kegiatan diskusi bersama Bawaslu Kabupaten Bone, Kamis (28/12/2023)/ Foto : Sugi |
Ketua Bawaslu menambahkan bahwa kerawanan logistik juga berpotensi terkendala karena faktor alam dan kondisi geografis termasuk pendistribusian lewat laut, sungai, darat di wilayah terisolir di beberapa desa terpencil yang membutuhkan konsentrasi khusus.
"Oleh sebab itu logistik Pemilu perlu mendapat perhatian khusus dari kita semua karena termasuk ujung demokrasi pada proses pemungutan suara dan itu bisa berjalan baik ketika persiapan sarana prasarana terpenuhi dengan baik," jelasnya.
Disela acara diskusi bersama Bawaslu dengan awak media itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang mengulas beberapa permasalahan terkait beberapa pelanggaran dari ASN, fungsi Bawaslu dalam mengawasi logistik, tindak lanjut masalah ditangani Bawaslu, kerawanan tertukarnya logistik, antisipasi kekurangan logistik, fungsi Panwascam dan jajarannya serta beberapa saran dan pendapat yang menjadi catatan bagi Bawaslu.
Menanggapi berbagai permasalahan terkait pengawasan logistik dan Pemilu itu pihaknya berharap bisa bersinergi dengan media bisa mengawal proses demokrasi itu dengan baik dan Bawaslu bersama jajarannya tetap selalu menguatkan kapasitas dan kompetensi personal pengawas pemilu agar dapat menjadi pengawas pemilu yang profesional dan berintegritas. [Ikhlas/Sugi]