Iklan

Iklan

Untaian Doa Iringi Kepergian Kepala SD Inpres 12/79 Polewali

17 Juli 2023, 12:17 PM WIB Last Updated 2023-07-17T07:19:16Z

Upacara persemayaman Jenazah dilakukan secara kedinasan oleh regu Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kecamatan Tanete Riattang Barat yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan Bone Drs. A. Fajaruddin, MM, yang berlangsung di kediaman Almarhumah, Senin, (17/7/2023)/ Foto : Sugi/Rakyatsatu.com

RAKYATSATU.COM, BONE
- Lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Bone kembali berduka. Kepala UPT SD Inpres 12/79 Polewali Kecamatan Tanete Riattang Barat, Nuraeni, S.Pd meninggal dunia di RS Makassar karena sakit pada Minggu, (16/7/2023) sekira pukul 12.00 Wita.


Prosesi pemakaman diawali upacara persemayaman Jenazah dilakukan secara kedinasan oleh regu Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kecamatan Tanete Riattang Barat yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan Bone Drs. A. Fajaruddin, MM, yang berlangsung di kediaman Almarhumah, Senin (17/7/2023)  


Kadis Pendidikan A. Fajaruddin menyampaikan bela sungkawa dan mengajak kepada seluruh pelayat mendoakan Almarhumah Nuraeni.


"Kita kehilangan sosok kader terbaik dilingkungan Dinas Pendidikan. Almarhumah Nuraeni selama aktif sebagai ASN dikenal sebagai sosok yang berdedikasi, memiliki motivasi dan loyalitas tinggi dalam tugas dengan segala suka dan duka mencurahkan segala pikiran, tenaga dalam rangka kemajuan Pendidikan di Bone. Saya  atas nama pimpinan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Almarhumah atas pengabdiannya selama bertugas di Disdik Bone," ucap Kadis A. Fajaruddin.


"Saya juga memohon untuk memanjatkan doa semoga Allah memaafkan atas segala amal baktinya dan semoga mendapat tempat yang layak dan kepada keluarga yang ditinggalkan bisa  menerima ini dengan tabah dan ikhlas," kata Kadisdik.


Selanjutnya disela upacara persemayaman itu Kepala Dinas Pendidikan menyerahkan santunan kematian program JKM BPJS Ketenagakerjaan untuk ahli waris peserta Korpri Kabupaten Bone yang diterima oleh pihak keluarga Almarhumah sebesar Rp 42.000.000.  


Dalam upacara itu, pelaksana persemayaman dari rekan ASN Korpri juga membacakan riwayat pendidikan dan perjalanan karier Nuraeni semasa berdinas.


Almarhumah Nuraeni meninggalkan dua orang anak dengan dua orang cucu dan dimakamkan di pemakaman umum Manurunge.


Ribuan ucapan doa belasungkawa mengiringi kepergian Almarhumah Nuraeni baik melalui telepon seluler, di grup-grup WhatsApp dan media sosial. [Ikhlas/Sugi]

Komentar

Tampilkan

  • Untaian Doa Iringi Kepergian Kepala SD Inpres 12/79 Polewali
  • 0

Terkini

Iklan